Find Us On Social Media :

Wulan Guritno Blak-blakan sang Anak Sempat Trauma Akibat Perceraian Orang Tuanya, Apa Saja Dampak Perpisahan Bagi Anak?

By Devi Agustiana, Kamis, 11 Februari 2021 | 09:40 WIB

Wulan Guritno membeberkan bahwa perceraiannya dulu sempat membuat sang putri, Shaloom Razade, mengalami trauma.

Namun, menurut Wulan Guritno putrinya itu tak mau mengenal sembarang orang terlalu mendalam.

Adapun perceraian suami istri memang tidaklah mudah.

Jika ada anak-anak yang terlibat, perceraian bisa menjadi situasi yang sangat sensitif.

Berikut ini beberapa dampak perceraian bagi anak seperti Grid.ID rangkum dari laman Healthline.

Baca Juga: Unggah Foto Selesai Gowes Bareng Dian Sastrowardoyo, Instagram Wulan Guritno Dibanjiri Komentar Netizen: Dua Idola dalam Satu Frame

1. Marah

Kemarahan dapat menyerang semua usia, tetapi terutama terjadi pada anak-anak dan remaja usia sekolah.

Kemarahan bahkan dapat terjadi ke dalam.

Artinya, beberapa anak menyalahkan diri sendiri atas perceraian orang tua mereka.

2. Menarik diri secara sosial

Orang tua mungkin juga memperhatikan bahwa anak menjadi sangat pemalu atau cemas.

Mereka mungkin sedang memikirkan dan merasakan banyak hal.

Baca Juga: Wulan Guritno Berani Tampil Seksi bak Gadis ABG dalam Balutan Hot Pants yang Super Ketat, Netizen Auto Gagal Fokus

3. Penurunan nilai akademis

Secara akademis, anak-anak yang mengalami perceraian dapat memperoleh nilai yang lebih rendah, bahkan menghadapi tingkat putus sekolah yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman-teman mereka.

4. Merasa cemas

Anak-anak yang lebih kecil mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan akan perpisahan, seperti tangisan yang meningkat.