Find Us On Social Media :

Wulan Guritno Blak-blakan sang Anak Sempat Trauma Akibat Perceraian Orang Tuanya, Apa Saja Dampak Perpisahan Bagi Anak?

By Devi Agustiana, Kamis, 11 Februari 2021 | 09:40 WIB

Wulan Guritno membeberkan bahwa perceraiannya dulu sempat membuat sang putri, Shaloom Razade, mengalami trauma.

5. Mengalami kemunduran

Balita dan anak prasekolah yang berusia antara 18 bulan hingga 6 tahun dapat kembali ke perilaku seperti mengompol, mengisap jempol, dan amarah yang tinggi.

6. Pola makan dan tidur berubah

Efek ini terutama terlihat pada anak-anak yang mengalami perpisahan sebelum berusia 6 tahun.

7. Anak mungkin memihak

Ketika orang tua bertengkar, penelitian menjelaskan bahwa anak-anak mengalami disonansi kognitif dan konflik loyalitas.

Baca Juga: Wulan Guritno Sengaja Pakai Dress dengan Belahan Tinggi, Netizen Langsung Salah Fokus dengan Ukuran Paha Sang Aktris: Banyakan Gowes Kayaknya

Ini cara untuk mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman terjebak di tengah, tidak tahu apakah mereka harus berpihak pada satu orang tua daripada yang lain.

8. Depresi

Meskipun seorang anak pada awalnya merasa sedih, penelitian melaporkan bahwa anak-anak yang bercerai berisiko alami depresi klinis.

9. Terlibat dalam perilaku berisiko

Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan, perilaku agresif, dan pengenalan dini pada aktivitas seksual juga dimungkinkan.

Baca Juga: Tampil Anggun dan Seksi, Wulan Guritno Disebut Mirip Gal Gadot

10. Enggan berkomitmen

Ada kemungkinan besar anak-anak memiliki posisi yang sama dengan orang dewasa.

Perpisahan antara orang tua dapat mengubah sikap anak terhadap hubungan secara umum.

Mereka mungkin kurang tertarik untuk memasuki hubungan jangka panjang yang berkomitmen.

(*)