Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Penyanyi kelas dunia, Britney Spears, memberikan kabar kepada fansnya terkait dengan kondisinya saat ini.
Pada Rabu (10/02/2021), Britney mengunggah videonya saat menampilkan salah satu lagunya yang populer ‘Toxic’.
“Aku tidak percaya penampilanku untuk lagu ‘Toxic’ ini berasal dari tiga tahun yang lalu!” tulisnya kepada lebih dari 27 juta pengikutnya di Instagram.
“Aku selalu suka berdiri di atas panggung, tapi sekarang aku sedang membutuhkan waktu untuk belajar menjadi orang normal.”
Pelantun ‘Oops I Did It Again’ melanjutkan, “Aku menikmati hal-hal kecil dalam keseharianku!”
Dalam video itu, terlihat Britney menampilkan lagu ‘Toxic’ dengan mengenakan kostum berwarna merah dan diiringi banyak penari latar.
“Setiap orang punya cerita dan pemahaman tersendiri atas cerita orang lain! Kita semua punya kehidupan indah yang berbeda-beda.”
Ibu dari dua anak ini lalu mengingatkan, “Ingat, tidak peduli apa yang kita pikir kita ketahui tentang kehidupan seseorang, itu tidak seberapa dibandingkan dengan orang yang sebenarnya ada di balik lensa,”
Sebelumnya diketahui bahwa wanita berusia 39 tahun ini mengalami depresi karena berbagai tekanan yang dialaminya sejak tahun 2007.
Seperti yang diberitakan oleh Grid.ID pada tahun 2019, saat itu Britney sampai menggunduli rambutnya, membuat tato, dan menyerang paparazzi menggunakan payung.
Bahkan karena depresinya ini, pelantun ‘Toxic’ ini pernah mencoba bunuh diri di tahun 2019.
Untungnya, Jamie Spears, Ayah dari Britney berhasil menyelamatkannya.
Depresi memang salah satu masalah mental yang tidak boleh kita remehkan.
Tidak sedikit orang yang sampai mengakhiri hidupnya karena depresi, seperti yang terjadi pada Michael Jackson, Amy Winehouse, Kurt Cobain, Jonghyun ‘SHINee’, Choi Sulli, dan Goo Ha Ra.
Melansir data dari Kompas.com tahun 2019, secara global, diperkirakan sekitar 350 juta orang berjuang melawan depresi, dengan banyak orang lainnya masih belum terdiagnosis.
Biasanya, untuk mengatasi depresi, orang-orang akan menjalankan terapi dan meminum obat anti depresi yang diresepkan dokter.
Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa antidepresan atau obat-obatan lainnya sebetulnya tidak begitu efektif.
Oleh sebab itu, kenapa tidak mencari cara yang lebih alami untuk mengurangi depresi?
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah cara untuk mengatasi depresi dengan alami tanpa obat-obatan:
Menjadikan makanan sebagai “obat”
Percayalah bahwa apa yang kita makan bisa mentransformasikan dan merawat diri kita.
Apalagi, beberapa makanan mengandung nutrisi yang dapat meredakan depresi seperti asam lemak omega 3, vitamin D, karbohidrat, serta vitamin D.
Jadi, luangkanlah waktumu untuk mengapresiasi nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi.
Serta jangan lupa untuk melakukan hal-hal lain yang membuatmu merasa lebih baik.
Aktif bergerak
Olahraga adalah salah satu cara alami untuk mengurangi depresi.
Hal ini dikarenakan olahraga akan meregulasi zat kimia pada otak dan meningkatkan neurotransmitter, termasuk serotonin, norepinefrin dan endorfin secara alami.
Sebagai contoh, kamu bisa berjalan kaki santai selama 20-30 menit setiap harinya atau paling tidak 3 sampai 5 hari dalam seminggu.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Sudah Sembuh dari Depres
Meditasi
Meditasi adalah salah satu cara yang efektif dalam mengatasi stress.
Bahkan jika kamu melakukannya secara rutin, meditasi dapat merekonstruksi otak.
Tidur nyenyak
Orang-orang yang mengalami insomnia atau sulit tidur hampir selalu berkaitan erat dengan depresi.
Menurut sebuah studi, meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur efektif untuk mengurangi depresi.
Jangan lupa juga untuk menghindari penggunaan elektronik seperti televisi dan handphone untuk membuatmu semakin mudah terlelap.
EFT (Emotional Freedom Technique)
Emotional Freedom Technique (EFT) adalah metode unik menggunakan kebijaksanaan kuno titik akupunktur yang dikombinasikan dengan psikologi modern.
Bahkan, teknik ini digunakan sebagai pengobatan resmi oleh National Health Society of United Kingdom.
Nah, dalam prosedur ini, kita perlu mengetuk titik-titik tertentu sesuai dengan penempatan akupunktur sambil memikirkan masalah yang dialami dan menyuarakan afirmasi positif.
(*)