Semakin lama terjadi sumbatan dari gumpalan darah di dalam pembuluh koroner, maka semakin banyak pula jumlah sel yang mati.
Pada kasus terburuk, penderita serangan jantung bisa kehilangan nyawanya bila tidak segera ditangani.
Merangkum Buku Cintailah Jantung Kita: Mencegah Serangan Jantung (2016) karya I Wayan Wita via Kompas.com, terdapat sejumlah poin-point penting yang bisa menjadi petunjuk kunci untuk mengenali serangan jantung, di antaranya:
- Serangan jantung adalah masalah kegawatdaruatan penyakit jantung koroner yang bersifat mendadak dan berat
- Serangan jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia
- Faktor risiko serangan jantung meliputi faktor risiko tetap (yang tidak dapat diubah, misalnya adanya kelainan bawaan pada jantung) dan faktor risiko dapat diubah atau dimodifikasi (faktor gaya hidup)
- Keluhan utama yang paling sering terjadi pada penderita serangan jantung adalah nyeri dada
- Komplikasi serangan jantung dapat berupa gagal jantung: gangguan pompa jantung yang mengakibatkan aliran darah yang tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan makanan dan oksigen tubuh secara normal
- Gejala dan tanda gagal jantung meliputi penderita mengeluh mudah lelah (sesak saat beraktivitas) dan kaki bengkak
- Komplikasi serangan jantung lainnya, yakni gangguan irama jantung atau aritmia yang bisa membahayakan nyawa
(*)