Find Us On Social Media :

Mengalami Gejala Kehamilan tapi Hasil Test Pack Negatif, Kenapa?

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 11 Februari 2021 | 20:27 WIB

Menstruasi yang datang terlambat bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Namun bagaimana jika hasil test pack ternyata negatif?

Menopause memang lebih umum terjadi pada wanita dengan rata-rata umur 52 tahun.

Namun ada beberapa kasus di mana seorang wanita mengalami perubahan hormon perimenopause di awal usia 40 tahun.

Karena fluktuasi hormon ini, siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan kamu mengalami gejala-gejala seperti hamil seperti nyeri payudara.

PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome)

Terlambat datang bulan juga bisa berarti adanya kondisi PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome.

Melansir Kompas.com, PCOS adalah kondisi medis yang disebabkan ketidakseimbangan hormon reproduksi.

Adapun gejala PCOS adalah menstruasi yang tidak teratur, biasanya mengalami haid setiap dua minggu, setiap tiga bulan atau bahkan setahun sekali.

Selain itu pertumbuhan rambut berlebihan di area yang tidak semestinya, muncul kista pada ovarium, dan infertilitas juga menjadi penyebab PCOS.

Baca Juga: Kiwil Tak Mau Tobat Berpoligami Hingga Targetkan 5 Wanita, Rohimah: Saya Tidak Mau Tahu Urusan Beliau

Disfungsi Tiroid

Kelenjar tiroid yang terletak di leher berperan untuk mengatur kinerja metabolisme tubuh.

Nah, kelenjar tiroid yang bermasalah seperti tidak aktif atau terlalu aktif ternyata dapat memengaruhi produksi hormon.

Adanya gangguan pada hormon ini dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit diabetes, sel telur gagal matang, sampai menurunkan produksi hormon yang menunjang organ reproduksi.

(*)