Find Us On Social Media :

Sempat Dikritik Habis hingga Dilarang Main Film Lagi, Herjunot Ali Justru Ingin Perankan Karakter Transgender: Pengin Eksplor yang Bener-Bener Beda

By Annisa Dienfitri, Jumat, 12 Februari 2021 | 07:45 WIB

Herjunot Ali

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Belasan tahun geluti profesi aktor, Herjunot Ali penasaran mainkan karakter transgender.

Sebelumnya, peran menjadi seorang transgender tak pernah dilakoni mantan kekasih Tatjana Saphira ini.

Menurut Junot, sapaan akrab Herjunot Ali, berperan jadi wanita sangat jauh berbeda dengan karakter lain yang pernah ia mainkan.

Baca Juga: Setelah Gagal Jalin Hubungan dengan Tatjana Saphira, Herjunot Ali Mengaku Ingin Jalani Ta'aruf

"Peran jadi banci ya, maksudnya jadi perempuan. Transgender," ujar Junot saat Grid.ID temui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (11/2/2021).

"Ya pengin aja nge-eksplor sesuatu yang emang bener-bener beda gitu," tambah Junot.

Bagaimana tidak? Selama ini Junot memang akrab memerankan karakter anak muda atau bad boy.

Baca Juga: Kini Kariernya Sudah Meroket Bikin Leha-Leha, Herjunot Ali Rupanya Pernah Alami Pahitnya Kehidupan Mengonsumsi Makanan Sisa hingga Jualan Koran Bekas

"Biasanya kan saya kalau main film tipikal lah, jadi anak muda yang dengan background keluarga seperti ini atau percintaannya seperti ini."

"Kalau peran jadi transgender tuh beda aja gitu," tukas Junot.

Namun demikian, selama menekuni dunia seni peran, aktor 35 tahun ini selalu berusaha membuktikan kemampuannya berakting.

Baca Juga: Sudah Injak Usia 35 Tahun Tapi Masih Jomblo, Herjunot Ali Akhirnya Buka-bukaan Tipe Calon Istri Idamannya : Yang di Depan Mata, Gue Usahain

Padahal, tak jarang Junot dikritik lantaran dianggap tak cocok memerankan karakter tertentu.

"Dikritik habis pada saat selesai main film terus dibilang gak usah akting lagi, gak cocok untuk peran ini dan itu."

"Tapi pada akhirnya orang yang ngekritik cuma bisa mengkritik."

"Kita yang pada akhirnya pegang kendali untuk ngebuktiin omongan mereka bahwa omongan mereka salah atau bener," tandasnya.

(*)