Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 rupanya sudah dinanti banyak orang.
Pada 2021 ini, diketahui menjadi tahun kerbau logam.
Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari para pesohor Tanah Air pun banyak berwara-wiri di media sosial.
Satu pesohor yang turut memberi ucapan untuk perayaan ini adalah Nadia Mulya.
Ya, meski presenter kondang itu tidak ikut merayakan Imlek, namun Nadia rupanya ingin tetap berbagi suka cita Imlek dengan netizen.
Ucapannya itu ia bagikan lewat Instagram pribadinya @nadiamulya.
Pada Kamis (11/2/2021), wanita berusia 40 tahun itu mengunggah foto dirinya sedang melakukan perawatan kuku.
Ia berujar, ada kepercayaan yang mengatakan jika potong rambut sebelum Imlek akan membantu untuk membuang sial.
Baca Juga: Tak Merasa Tua, Nadia Mulya Pamer Foto Masa Kecil di Pertambahan Usianya yang ke-40 Tahun
Tetapi, karena rambut Nadia masih pendek, pembawa acara terkenal itu akhirnya tidak bisa memotong rambutnya, sehingga ia lebih memilih untuk melakukan perawatan kuku.
“Katanya sebelum Sincia, potong rambut untuk ‘buang sial’ dan supaya rejeki moncor di tahun berikutnya."
"Well, rambut aku masih pendek dan nggak merayakan Imlek, jadi potong kuku aja deh (alasan memang pengen manicure pedicure aja),” ujarnya dikutip Grid.ID.
Selanjutnya, ibu 4 anak itu berharap, di tahun kerbau logam ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Walau tidak Imlek-an, aku mengucapkan Selamat Tahun Baru Cina besok untuk teman-temanku yang merayakan dan semoga di tahun Kerbau Logam ini lebih baik dari tahun Tikus ya,” tutur dia.
Nadia berkata, tahun kerbau ini katanya akan mendatangkan rezeki bagi mereka yang bekerja keras.
Baca Juga: Kembangkan Karier, Nadia Mulya Jadi Penulis dan Kembali Luncurkan Buku Soal Keuangan
“Ada yang bilang tahun lalu sesuai karakter tikus yang membawa penyakit dan bersembunyi terus."
"Banyak juga yang bilang tahun Kerbau ini akan mendatangkan rejeki bagi mereka yang bekerja keras,” seru dia.
“Terserah mau percaya atau tidak, aku sih percaya kekuatan pikiran. Kalau meyakini ke depan akan lebih baik, then believe. Lakukan yang menurut kamu bisa mensugestikan keyakinan itu,” imbuhnya.
(*)