Hal itu dikarenakan lingkungan masyarakat yang menerima leluconnya adalah orang-orang Indonesia dengan budaya timur.
Tentu masyarakat masih tabu dengan jenis lawakan yang dibawakan oleh Ridwan Remin.
"Karena Indonesia ini kan Negara Timur, budaya timur, yang masih tabu kalau kita menjadikan orang itu sebagai objek lawakan kita, apalagi ini keluarga ya," imbuh Minola.
Selain itu, Minola menyinggung kasus pencemaran nama baik terkait materi stand up comedy yang membawa nama anak dan istri Ruben Onsu itu.
"Saya melihat di sini unsur pencemarannya itu ada, UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE), unsur yang berkaitan dengan masalah kesusilaannya juga masuk, karena kan di situ juga berkaitan dengan masalah ciuman begitu ya," jelas Minola.
Menurut Minola, lawakan Ridwan Remin sama sekali tidak mendidik karena menjadikan orang lain sebagai objek lelucon.
"Ini sama sekali tidak mendidik," ujarnya.
"Lawakan itu sebenarnya bisa dibuat lucu dan mendidik, kalau ini kan tidak,"
"Kita menjadikan orang lain sebagai objek lawakan kita lucu, tapi tidak lucu untuk orang yang dijadikan objek," lanjut pengacara Ruben Onsu.