Grid.ID - Tahun 2020, tampaknya merupakan tahun yang berat bagi penyanyi ternama Tanah Air, Bunga Citra Lestari.
Bagaimana tidak? Pada Februari 2020 yang lalu, wanita yang akrab disapa BCL tersebut kehilangan sang sang suami, Ashraf Sinclair untuk selama-lamanya.
Kini telah setahun BCL merasakan hidup tanpa belahan hatinya.
Biasa menutup mulut rapat-rapat, siapa sangka, baru-baru ini ibunda Noah Sinclair tersebut mendadak menceritakan soal rasa kehilangannya ditinggal sang suami.
Bahkan, ia juga menceritakan soal kado terakhir yang sempat diterimanya dari mendiang sang suami.
Hal itu diutarakannya kepada presenter Daniel Mananta di YouTube channelnya.
Dalam unggahan itu, wanita yang juga akrab disapa Unge tersebut awalnya mengisahkan soal kepergian sang suami.
Tak hanya itu, saat tahu Ashraf Sinclair meninggal, BCL mengaku tak memikirkan dirinya.
Di pikirannya hanya membayangkan nasib putra semata wayangnya, Noah Sinclair yang masih berusia 10 tahun.
"Gue cuma mikir, kalau hidup gue gak panjang, anak gue sama siapa?" katanya dikutip TribunJakarta.com di YouTube It's BCL, Sabtu (13/2/2021).
BCL percaya, Ashraf Sinclair ingin dirinya bisa menjadi orangtua yang baik bagi Noah.
Kepergian Ashraf, bagi BCL, menjadi bukti suami telah percaya dirinya bisa bertanggungjawab penuh atas putranya.
"Aku tahu dia, dia gak akan pergi kalau belum percaya sama gue,"
"Gak bakal dia pergi kalau dia tahu gak tahu gue bisa," sambung BCL.
BCL lantas mengenang hadiah pemberian ulang tahun dari suami sebelum wafat.
Biasanya saat BCL ultah, Ashraf Sinclair memberikan barang mewah seperti tas, berlian, dan lain-lain.
Namun di kado ulang tahun BCL sebelum Ashraf wafat berbeda dari biasanya.
"Gue pernah dikasih kado ulang tahun, ultah terakhir berarti," kata BCL.
"2019?" tanya Daniel Mananta.
"Ya," kata BCL.
Sebelum mengatakan hadiah terakhir dari Ashraf, BCL bercerita hadiah pertama yang didapatkan saat masih berpacaran.
"Gue pertama kali pacaran tuh sama dia, gue dikasih buku (scrapbook) isinya foto-foto dia sebelum sama aku,"
"Jadi dia taruh lah tahun segini-segini ditulis semuanya," cerita BCL.
Ashraf memberikan buku tersebut untuk memberitahu kehidupannya sebelum ada BCL.
Hingga akhirnya di lembar terakhir buku tersebut, Ashraf memajang fotonya bersama BCL.
"Di halaman terakhir ada foto kita, pertemuan kita," kata BCL.
"Itu terakhir untuk menutup buku tersebut ya?" tanya Daniel Mananta.
"Iyaa. Itu bukunya warnanya merah," ingat BCL.
Kembali ke hadiah ultah terakhir yang diberikan Ashraf di tahun 2019, BCL kembali dihadiahi sebuah buku.
"Biasanya Ashraf beliin gue berlian, tas, tapi dia ngasih buku, yang dia udah tulis di dalamnya," kata BCL.
Di dalam buku tersebut sudah tersedia pulpen yang rupanya mempunyai makna tersendiri.
Ashraf meminta BCL menganggap buku tersebut adalah hidupnya, lalu pulpennya merupakan kekuatan.
"Lo tau bisa nulis apa aja di buku ini. Kamu bisa nulis takdirmu sendiri', kasarnya gitu. Aku tau kamu enggak suka nulis, tapi ini simbol kalo kamu punya kekuatan untuk menulis takdirmu sendiri' itu yang dia tulis buat gue," ucap BCL mengingat momen manis tersebut.
Buku itu, dijelaskan Ashraf ke BCL, merupakan sebuah simbol dirinya memiliki kekuatan untuk menuliskan sebuah nasib.
"Itu dia tulis buat gue dan itu yang gue pegangin waktu Ashraf gak ada. Semua ada di situ," kata BCL.
Sampai saat ini, BCL mengaku suka menulis isi hatinya di buku pemberian mendiang suami tersebut.
Lebih lanjut, BCL tak menutup kemungkinan bila isi di buku tersebut akan diperlihatkan.
"Nanti gue mungkin bisa bagikan isi tulisan di bukunya, it's powerfull, the word it's powerfull," tutur ibunda Noah.
Menurutnya, kata-kata yang dituliskan di buku tersebut memiliki kekuatan untuknya.
"Itu yang gue liat terus buku itu aja, gue bisa menulis apa saja, segala proses," kata BCL.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Setahun Ashraf Sinclair Meninggal, BCL Kenang Kado Terakhir Ultah Tak Biasa dari Suami: Powerfull,
(*)