Ikhlas, BCL pun mengurai kata-kata pilu di depan jasad Ashraf Sinclair kala itu.
"Momen ketika gue menemukan Ashraf di tempat tidur itu udah tahu. Di kepala gue cuma 'kalau kamu mau pergi, pergi. Aku baik-baik aja'. Aku enggak mau menahan dia. Kalau lebih baik dia pergi, pergi. 'Gue urus anak lu, tenang'," pungkas BCL.
Diberi tahu Ashraf Sinclair sudah meninggal, BCL bergegas mengabari Noah.
"Gue ngaji, dokternya bilang 'udah enggak ada'. Gue datang ke anak gue cuma, gue enggak nangis, bilang 'Noah, daddy udah enggak ada ya. I am so sorry. Udah enggak ada yang bisa kita lakukan'," kata BCL.
Mendengar kabar dari BCL, Noah syok.
Noah rupanya mengkhawatirkan BCL saat itu.
Noah pun mengurai kekhawatirannya kepada BCL.
"'Hah ? Terus siapa nanti yang nemenin Mami kalau bisnis trip lagi kalau daddy enggak ada ? Mami sama siapa ?'. Itu kata pertama yang dia (Noah) pikirin," kenang BCL.
Tampak sedih, Noah diakui BCL sudah tahu bahwa suatu saat ia akan ditinggal pergi sang ayah.
Namun diakui Noah, ia tidak menyangka bahwa akan ditinggalkan ayah ketika usianya masih kecil.
"'Aku tahu ini akan terjadi. Tapi aku tak menyangka jika ini terjadi saat aku masih kecil," kata Noah kepada BCL.
Momen saat Ashraf Sinclair meninggal dunia itu sontak membuat BCL syok.
BCL sampai tak kuasa lagi menangis.
Bahkan hingga saat ini, BCL masih berharap bahwa momen Ashraf Sinclair hanya mimpi.
"Habis itu, gue cuma, anak gue dipegangin nyokap gue, gue cuma bengong aja berdua. Gue enggak inget. Gue kayak ngelayang. Enggak bisa nangis. Gue sampai ngerasa, gue cubit diri gue sendiri 'bangun dong bangun',"
"Ini masih mimpi enggak ? Kalau masih mimpi gue masih bisa berharap dan balik ke kehidupan yang dulu (masih ada Ashraf). Tapi enggak bisa. Berapa hari gue baru merasa ini nyata," ungkap BCL dengan mata berkaca-kaca.
Artikel ini telah tayang di laman TribunBogor dengan judul: Jelang 1 Tahun Ashraf Wafat, BCL Ungkap Detik-detik Suami Meninggal, Ucapan Noah Bikin Syok (*)