Kebimbangannya dalam memilih konsep pernikahan semakin menjadi-jadi.
Kekasih Atta itu menilai jika semua pakaian adat terlihat bagus.
"Aku Jawa sih paling wajib, maunya sebenarnya yang cantik, kalau Padang pakai suntiang untung ininya (jidat) nggak diginiin (di paes), cuman ya kepalanya agak (berat)."
"Itu kalau gak makan pingsan gak sih? Itu 5 kilo tahu katanya gitu," tanya Aurel kepada sang penata rias.
Pertanyaan polosnya itu sontak membuat staf yang ada disekitarnya tertawa.
Sang bunda pun mencari jalan tengah agar Aurel tetap menggunakan adat Jawa untuk hari akadnya namun tanpa paes di kepala.
"Makanya Jawa akadnya, tapi dia (Aurel) gak mau pakai paes," ujar Ashanty.
Untuk adat Jawa, Aurel kurang suka dengan aksen paes dan sanggul yang terlalu besar.
Sedangkan untuk adat Padang, Aurel cemas jika nantinya suntiang yang dipakai di atas kepala terasa sangat berat.
(*)