Ya, meski sebelumnya saat itu BCL menemukan sang suami sudah tak sadarkan diri di rumah, ia tetap berusaha membawa sang suami ke rumah sakit.Dan saat itulah, BCL harus menelan pil pahit lantaran tahu orang yang sangat dicintainya telah pergi untuk selama-lamanya."Waktu itu di rumah sakit, gue sudah tahu (Ashraf) sudah enggak ada. Gue mesti nyamperin anak gue, gue harus ngomong apa coba?" ucap BCL di depan Daniel Mananta.
Baca Juga: Mengaku Beruntung Punya Kesempatan 12 Tahun Jadi Istri Ashraf Sinclair, BCL Sendu Teringat Pernikahannya dengan Almarhum: Tanpamu Aku Tidak Akan Menjadi Diriku di Hari Ini"Gue datang ke anak gue, bilang, 'Noah, daddy sudah enggak ada, ya. I'm so sorry, there's nothing we can do. They've tried," tambah BCL dengan suara yang menggetarkan hati.Noah yang saat itu masih berusia 10 tahun pun rupanya sudah mengisyaratkan bahwa dirinya justru khawatir dengan sang bunda.Ya, hal tersebut terlihat dari kata-kata Noah usai BCL memberi tahu ayahnya sudah tiada.
Baca Juga: Hatinya Hancur Berkeping-keping Ditinggal Ashraf Sinclair untuk Selama-lamanya, BCL Sampai Jalani Terapi Demi Sembuhkan Jiwanya yang Luluh Lantak: Nangis-nangis Terus Setiap Hari"Dia (Noah) kayak 'Terus siapa nanti yang temani mami kalau mami ada business trip lagi?," ucap BCL menirukan Noah."Kalau daddy enggak ada, mami sama siapa?' That's the first word thing yang dia pikirin," tambahnya.BCL bahkan semakin tertegun saat Noah mengaku tak menyangka akan kehilangan sosok ayah saat dirinya masih kecil.