Ayu menjelaskan, bahwa mahar merupakan sesuatu yang telah disetujui oleh dua belah pihak keluarga sebelum pernikahan dilaksanakan.
Oleh karena itu, menurut Ayu jika pernikahannya batal karena hal tersebut, maka persiapannya pun tidak akan sejauh ini.
“Karena kalau kita pikir pakai akal sehat, kalau saya dan keluarga minta mahar yang besar, maka persiapan pernikahan tidak akan sejauh ini,” kata Ayu.
“Karena logikanya kalau mahar dan seserahan itu selalu kita bicarakan dari awal sebelum jauh melangkah untuk jenjang pernikahan."
"Dan itu pun sudah pasti disetejui sama kedua belah pihak,” bebernya.
“Jadi dalam hal ini, tidak mungkin kayaknya cuma karena masalah mahar yang besar, itu tidak benar sama sekali kalau masalahnya saya minta mahar yang besar, tidak benar sama sekali,” jelas Ayu.
(*)