Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Mengonsumsi Cokelat Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan dan Tak Bikin Tubuh Gemuk, Ini Penjelasannya

By Hananda Praditasari, Senin, 15 Februari 2021 | 06:10 WIB

Cokelat

Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari

Grid.ID - Orang selalu percaya bahwa coklat membuat tubuh kalian menjadi gemuk dan buruk bagi kesehatan, ini sebenarnya tidak benar.

Seperti yang kita tahu, cokelat adalah salah satu makanan lezat yang paling didambakan semua orang di dunia.

Tapi reputasinya sangat buruk ketika orang selalu mengira bahwa coklat membuat kalian gemuk.

Atau bahkan meningkatkan kolesterol karena kandungan lemak dan gula di dalamnya.

Baru-baru ini, sekelompok peneliti dari University of Granada telah menghapuskan tabu bahwa coklat membuat tubuh gemuk.

Baca Juga: Gempa 7 SR Menghantam Fukushima Jepang, Ingat Lagi Cara Melakukan Pertolongan Pertama pada Korban Bencana

Terlepas dari apa yang mereka katakan tentang coklat, coklat kaya akan flavonoid, yang sangat penting bagi tubuh.

Ingatlah bahwa vitamin ini sangat sehat seperti yang telah dilansir Grid.ID dari Steptohealth.com, Minggu (14/2/2021).

Penyakit arteri koroner adalah salah satu kondisi dimana makanan ini dapat membantu melawan.

Ini juga merupakan antioksidan yang baik, berfungsi sebagai antitrombotik, dan anti-inflamasi.

Apakah gagasan bahwa coklat membuat Anda gemuk didukung oleh penelitian?

Baca Juga: Mengalami Gejala Kehamilan tapi Hasil Test Pack Negatif, Kenapa?

Studi baru oleh majalah Nutrition menganalisis bagaimana cokelat memengaruhi penumpukan lemak di area terpenting tubuh (perut dan bagian lain).

Hasil yang paling mengesankan bahwa coklat memiliki kadar lemak yang sangat rendah.

Oleh karena itu, ini tidak mempengaruhi aktivitas fisik atau diet yang kamu jalani.

Studi HELENA (Gaya Hidup Sehat di Eropa oleh Nutrisi pada Remaja) memilih remaja berusia antara dua belas dan tujuh belas tahun untuk studi ini.

Secara total, mereka menggunakan 1.458 remaja.

Baca Juga: Musim Hujan Banyak Nyamuk! Waspadai Penyakit yang Disebabkan Oleh Gigitan Nyamuk

Penelitian ini ingin mengetahui kebiasaan makan anak muda di beberapa negara Eropa, salah satunya Spanyol.

Mereka juga mengamati ukuran tubuh, aktivitas fisik, dan pola makan para remaja yang mengikuti tes.

Setiap hasil tidak tergantung pada apa yang dikonsumsi atau dilakukan oleh peserta tes.

Para peneliti telah menyatakan bahwa makanan tidak boleh dinilai karena dampak biologisnya terhadap tubuh atau kandungan kalorinya.

Meskipun mereka memutuskan bahwa coklat tidak berbahaya untuk menjadi gemuk, para peneliti bersikeras bahwa konsumsinya harus dikendalikan.

Baca Juga: Kanker Lambung Bisa Disebabkan oleh 4 Kebiasaan Ini, Termasuk Makan Nasi Pakai Kuah

Jadi, bisakah kamu memakannya dengan bebas?

Penelitian menekankan bahwa cokelat tidak berbahaya bagi siapa pun, terutama jika kamu mengira akan menambah berat badan karenanya.

Yang penting tidak memakannya secara berlebihan.

Dan ingat, beberapa makanan yang berbahaya bagi orang lain mungkin bermanfaat total bagi kesehatan diri anda sendiri.

Baca Juga: Mengenal Gendang Telinga Bolong yang Sempat Dialami Aura Kasih sampai Lakukan Operasi, Hal Sepele ini Penyebabnya

(*)