Find Us On Social Media :

Sebut Bunga Citra Lestari Adalah Salah Satu Wanita Terkuat yang Pernah Dia Kenal, Daniel Mananta Ungkap Pelajaran yang Didapat Setelah Ngobrol Panjang Lebar Bareng Sang Penyanyi: Berserah...

By Bella Ayu Kurnia Putri, Senin, 15 Februari 2021 | 18:00 WIB

Daniel Mananta dan Bunga Citra Lestari

“Obat untuk menghadapi ketakutan dalam sebuah ketidakpastian adalah ‘BERSERAH’ - itu yang gw pelajari dari obrolan gw sama @bclsinclair,” ujarnya.

Daniel mengaku bahwa dirinya juga cukup bangga bisa dipilih Unge untuk menemani ibu 1 anak tersebut mengobrol.

Baca Juga: Sikapnya Bikin Terharu Tak Karuan, Noah Sinclair Ternyata Sampai Ikut Lakukan Ritual Pagi Ashraf Sinclair Demi Bikin sang Ibu Nyaman, BCL: di Saat Ashraf Nggak Ada, Anak Gue Lakuin Itu Buat Gue

Menurut Daniel, bisa bercerita tentang sesuatu yang mendalam dengan seseorang yang dipercaya adalah hal yang melegakan.

Sebuah kebanggaan tersendiri, dipercaya sama Unge untuk mendengar “Love Story” nya, dan foto foto ini diambil setelah interview kita selesai.

Ada sesuatu yang “melegakan” setelah lo bisa proses apa yang lo alami dengan orang yang bisa lo percaya, bisa mendengar dan ikut merasakan apa yang lo rasakan,” tuturnya.

Suami dari Viola Maria itu mengungkapkan, bahwa berbagi cerita dengan orang lain juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk saling memberikan kekuatan.

Baca Juga: Jelang 1 Tahun Kematian Ashraf Sinclair, BCL Ungkap Hatinya Kosong hingga Akhirnya Tersadar Akan Arti Kehidupan Setelah Kehilangan Belahan Jiwanya: Aku Terlalu Berdedikasi Menyenangkan Banyak Orang

Kadang memang kita ngerasa “gak enak” nyusahin orang dengan sharing kita, tapi justru dengan sharing, kita bisa saling menguatkan dan mendapatkan sahabat yang bisa sama sama melewati naik turunnya hidup ini,” paparnya.

Dari ceritanya Unge, ternyata banyak yang DM ke gw, merasakan “kebebasan”, ternyata dia gak sendirian merasakan apa yang dia rasakan. Bahkan seorang BCL aja juga merasakan hal tersebut.

Banyak yang tidak sadar menangis. Tangisan dari jiwa mereka yang perih, tapi disembunyikan. Jiwa mereka akhirnya menemukan sedikit kelegaan,” pungkasnya.

(*)