Acha pun mengaku bahwa dia tidak akan protes terhadap kelakuan suaminya itu.
“Lalu aku nengok melihat suami yang lagi asik nonton sambil ketawa-ketawa sendiri, kayanya ngga kepikiran sama sekali juga beliin aku bunga atau melakukan hal romantis lainnya ahaha. Ngga aku ngga complain, justru aku lagi mau share sesuatu,” kata dia.
Selanjutnya, Acha pun menceritakan alasan mengapa dirinya tidak menggerutu kepada sang suami.
Usut punya usut, ternyata Acha dulu adalah sosok wanita yang gampang bete terhadap pasangannya.
Tak hanya bete, jika pasangannya itu tidak mempunyai inisiatif berbuat romantis, Acha bahkan tidak segan untuk membandingkan Andy dengan orang lain.
“Kalau Acha yang dulu bisa mulai bete, dan dalam hati mulai banding-bandingin dengan suami atau pasangan lain yang inisiatif dan romantis. Jadi akhirnya ngeluh, kesel ke Andy dan ngerembet ke yang lain-lain,” cerita dia.
Namun, seiring berjalannya waktu, akhirnya kini Acha sudah membuang sifat gampang ngambeknya itu.
Ia berujar bahwa kini dirinya telah menerima keadaan sang suami yang apa adanya.
Ia juga sadar, bahwa Andy Ambirata sebenarnya adalah seseorang yang tidak sempurna.
“Tapi sekarang, aku menerima keadaan suami yang memang ngga akan bisa sempurna, jadi aku bisa chill karena gak expect apa-apa. Malah tembak dia aja nanya ‘where is my flower sayang?’,” ujarnya.