Menurut BCL, yang terpikiran olehnya kala itu adalah tentang anaknya, Noah Sinclair.
"Makanya saat itu yang gue pikirin cuma anak gue anak gue, bukan kayak 'Kenapa kok bisa gini?'," tambah BCL.
Saat mendengar fakta harus kehilangan sosok suaminya, BCL mengaku menerima apapun penjelasan dari dokter dengan ikhlas.
"Gue nanya ke dokternya, 'Apa?', dijawab sama dokternya, ya udah gue terima, karena saking menerimanya gue ya, saking gue pengen Ashraf bisa pergi dengan tenang," lanjut pelantun lagu 'Karena Kucinta Kau' itu.
Justru pada hari dirinya ditinggal Ashraf, BCL hanya ingin orang-orang sekelilingnya tak perlu menanyakan penyebabnya.
Ia hanya ingin orang-orang bisa mengerti keadaan dan membiarkan apapun yang ingin BCL lakukan.
"Kalau mau nangis biarin aja dia nangis, kalau mau diem biarin aja diem,"
"Jangan disuruh kuat, siapa sih yang bisa kuat pada saat seperti itu?" tuturnya.
Sudah 1 tahun dari kepergian sang suami, BCL mengatakan berbagai pertanyaan tentang penyebab kematian Ashraf Sinclair adalah hal yang sensitif.