Lantaran 12 korban berhasil ditemukan, petugas gabungan mulai dari BPBD, Basarnas, Tagana, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat sampai sat ini, masih berupaya mencari 9 korban lainnya yang masih belum ditemukan dan diduga masih tertimbun tanah longsor.
"Kemarin lima korban ditemukan, tiga meninggal dunia. Hari ini ada tujuh yang ditemukan kondisinya meninggal," ujar Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat kepada wartawan di lokasi, Senin (15/2/2021), dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
“Jadi dari 21 korban, ada 12 yang ditemukan," ujar Novi Rahman Hidayat.
Rencananya, proses pencarian korban tanah longsor ini akan terus berlangsung selama 14 hari.
Sementara itu, menurut Novi, berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari Pemkab Nganjuk, terdapat 10 rumah yang tertimbun longsor.
(*)