Find Us On Social Media :

Mengenal Kehamilan Samar pada Fenomena Wanita Muda Melahirkan Setelah 1 Jam Hamil

By Ragillita Desyaningrum, Senin, 15 Februari 2021 | 19:50 WIB

Ilustrasi. Kehamilan samar yang dialami wanita di kabupaten Cianjur adalah kondisi yang sangat langka dan sangat sedikit terjadi pada orang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Hingga saat ini, netizen masih dihebohkan dengan fenomena seorang janda yang melahirkan setelah satu jam hamil.

Kejadian ini menimpa Siti Jainah (25), seorang warga Kabupaten Cianjur pada hari Rabu (10/2/2021).

Melansir Sosok.id via Grid.ID, Siti melahirkan tanpa mengalami tanda-tanda kehamilan pada umumnya.

Baca Juga: Nggak Heran Dinda Hauw Ngidam Cokelat di Kehamilan 5 Bulan, Simak Apa Saja Manfaat Camilan Enak Ini untuk Bumil

Bahkan, Siti mengaku bahwa ia rutin datang bulan dan perutnya masih rata.

Namun tiba-tiba ia merasakan sakit di perutnya lalu satu jam setelahnya ia justru melahirkan seorang bayi perempuan.

Riska Setiani, seorang Bidan Desa yang membantu persalinan Siti, mengungkapkan bahwa fenomena ini adalah kehamilan yang tidak disadari.

Baca Juga: 2 Idola KPOP Korea-Amerika Ini Giat Mempromosikan Pentingnya Kesehatan Mental

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Pelaksana tugas Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi, sebagai kehamilan samar atau cryptic pregnancy.

“Mengapa itu bisa terjadi? Penyebabnya dua hal, faktor fisik atau faktor psikis. Bisa salah satu di antaranya atau bisa keduanya," kata Irvan kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu (14/2/2021).

Melansir Healthline via Kompas.com, kehamilan samar adalah kehamilan yang gagal dideteksi dengan metode pengujian medis konvensional.

Baca Juga: Ashanty, Aurel, Azriel, dan Arsy Hermansyah Positif Terpapar Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Kontak dengan Orang yang Terinveksi Virus Corona

Ini merupakan kondisi yang sangat langka dan hanya sedikit orang yang mengalaminya.

Bukti anekdotal menunjukkan, kehamilan samar dialami oleh 1 dari 457 kasus kehamilan.

Biasanya ibu hamil akan merasakan gejala-gejala seperti tidak menstruasi, payudara menjadi lunak dan bengkak, perubahan suasana hati, mudah lelah, hingga mual pada trimester awal.

Baca Juga: Kak Seto Mengaku Pernah Gagap, Apa Penyebab Seseorang Mengalami Gagap?

Namun pada seseorang yang mengalami kehamilan samar, gejala-gejala itu tidak muncul.

Adapun yang menjadi penyebab umum kehamilan samar adalah hormon yang tidak tetap sehingga menyebabkan sedikit pendarahan yang menyerupai menstruasi.

Nah, jika seseorang menganggap pendarahan itu sebagai menstruasi yang normal terjadi dan terasa sama seperti menstruasi pada umumnya, kecil kemungkinan untuk ia melakukan tes kehamilan.

Baca Juga: Ini Manfaat Jalan Kaki yang Jarang Diketahui, Ternyata Lebih Bermanfaat Dibandingkan Lari!

Selanjutnya, ada beberapa kondisi lainnya yang berkaitan dengan kehamilan samar, di antaranya:

Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

PCOS dapat membatasi kesuburan, menciptakan ketidakseimbangan hormon, dan menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Baca Juga: Kabar Gembira! PT KAI Telah Menambahkan GeNose C19 di 6 Stasiun Ini

Perimenopause

Perimenopause adalah waktu antara haid mulai tidak teratur dan henti haid sepenuhnya (menopause).

Tanda kehamilan seperti kenaikan berat badan dan fluktuasi hormon juga mirip dengan tanda perimenopause.

Baca Juga: BCL Mengaku Tak Bisa Tidur Selama Berbulan-bulan Setelah Kepergiaan Ashraf Sinclair, Ini Dampak Negatif Apabila Seseorang Mengalami Insomnia Berkepanjangan

Pil KB dan alat kontrasepsi (IUD)

Alat kontrasepsi berfungsi untuk mencegah kehamilan yang efektif.

Walaupun demikian, ada beberapa kasus di mana seseorang tetap hamil meski menggunakan alat KB ini.

Baca Juga: Lyodra Ginting Pernah Jadi Korban Bully Sampai Dikurung di Kamar Mandi, Ini yang Perlu Orang Tua Lakukan Ketika Anak Dibully

Abai terhadap peluang hamil pasca persalinan.

Tubuh wanita dapat menunda ovulasi dan haid beberapa bulan setelah melahirkan karena faktor menyusui dan faktor hormonal.

Hal ini membuat seseorang menyampingkan tanda-tanda kehamilan sebagai keadaan postpartum biasa.

Baca Juga: Kak Seto Mengaku Pernah Gagap, Apa Penyebab Seseorang Mengalami Gagap?

Rendah lemak dan aktivitas tubuh.

Keadaan ini dapat menyebabkan menstruasi tertunda selama beberapa bulan.

Orang yang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi mungkin juga memiliki kadar hormon tertentu yang rendah, sehingga lebih sulit untuk mendeteksi kehamilan.

(*)