Find Us On Social Media :

Jadi Saksi KDRT, Nindy Ayunda Sebut Anak-Anaknya Sampai Menangis Menyaksikan Kekerasan yang Dialaminya

By Daniel Ahmad, Selasa, 16 Februari 2021 | 16:49 WIB

Nindy Ayunda di gedung Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2022).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID- Sejak awal pernikahannya, penyanyi Nindy Ayunda mengaku telah alami kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya Askara Parasady Harsono.

Mengalami perlakuan yang tak diinginkan, Nindy Ayunda sendiri menyebut bahwa anak-anaknya menjadi saksi kekerasan yang didapatkannya.

Bak menyimpan penderitaan psikologis karena ibunya disiksa, menurut Nindy Ayunda, anak-anaknya sampai menangis melihat kelakuan Askara Parasady Harsono.

Baca Juga: Urai Kekecauan Rumah Tangga Selain KDRT, Nindy Ayunda Dapati Suami Selingkuh Sejak 2015

"Tahu.. anak-anak (tahu ada KDRT)," kata Nindy yang menyambangi gedung Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2022).

"Nangis.. nangis.. (anak-anak melihatnya)," sambung Nindy singkat.

Walaupun begitu, anak-anaknya tak menjadi korban amuk Aska karena ada pengasuh.

Baca Juga: Datangi Komnas Perempuan, Nindy Ayunda Beberkan Fakta dan Bukti Luka KDRT

Adapun Nindy menyebut situasi tersebut tak bisa dihindari karena emosi Aska yang tidak bisa terkontrol.

"Nggak ada (anak dipukul)," ujarnya mengungkapkan

Saat tak akur dan seringkali berpisah, pelantun 'Buktikan' ini juga mengungkap bahwa anak-anak sering menanyakan keberadaan sang ayah.

Baca Juga: Sopir Pribadi Nindy Ayunda Jelaskan Kronologi Memata-Matai Hingga Tuduhan Penculikan

"Nanya (ayahnya), ya bilangnya ayahnya kerja aja," imbuh Nindy.

Nindy sendiri melaporkan Askara ke Polres Jakarta Selatan, 19 Desember 2020 atas kasus KDRT.

Setelah melaporkan KDRT, tak lama kemudian Nindy menggugat cerai Askara di PA Jakarta Selatan dengan nomor 230/Pdt.G/2021/PA.JS pada 12 Januari 2021.

Lima hari sebelum melayangkan gugatan cerai, Askara Harsono ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat terkait kasus dugaan narkoba.

(*)