Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi Nindy Ayunda membantah kabar bahwa ia telah menculik apalagi menyiksa kedua pegawainya, Sulaiman (supir) dan Lia (suster).
Mengungkap fakta sebalikya, Nindy Ayunda bahkan mengaku telah dimata-matai oleh pihak suaminya, Askara Parasady Harsono, melalui kedua pegawainya tersebut.
Tak hanya dimata-matai, khusus untuk susternya, ia ditugaskan untuk mengambil surat-surat berharga, termasuk surat rumah.
Baca Juga: Andika Mahesa Ungkap Kondisi Mantan Istri Setelah Diamankan karena Kasus Narkoba
"Jadi Lia ini ditugaskan (pihak Askara) untuk memata matai saya," kata Nindy usai konsultasi masalah KDRT di Gedung Komnas Perempuan, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
"Memvideokan saya sedang ngapain saja, dengan siapa, dan (Lia) disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya," sambungnya menambahakan.
Lia yang berada di samping Nindy pun membenarkan bahwa ia menyerahkan berkas berharga kepada pihak keluarga Askara.
"Berkas diserahkan ke adik kandung dari pak Aska," ungkap Lia.
Nindy sendiri sangat heran kepada pihak keluarga Aska yang menyebut bakal bersikap baik-baik namun nyatanya berbanding terbalik.
"Jadi mereka berbicara katanya baik-baik segala macam tapi sudah sampai urusannya harta, rumah, BPKB surat-surat rumah, segala macam, surat berharga diambil oleh mereka."
"Saya pun juga punya hak 100 persen terhadap apa pun urusan harta, harta saya pun mikirin juga gak. Cuma intinya, sekarang dapat informasi Aska memberikan surat kuasa. Seharusnya surat kuasa itu diperlihatkan dulu kepada saya, baru silakan buka brankas. Saya aja gak ada buka-buka," papar Nindy menjelaskan.
Baca Juga: Andika Mahesa Curigai Pacar Caca yang Mencekokan Narkoba Kepada Mantan Istrinya
Pelantun 'Bukitkan' ini lantas menyebut bahwa pihak keluarga Askara bukannya mendamaikan, namun memperkeruh suasana.
"Padahal pihak keluarga pun setuju untuk bercerai, tidak ada masalah kok. Tapi pihak pengacara nya bilang keluarga mau mendamaikan. Ini bukan damai kan jadinya, malah jadi keruh, panjang apalagi saya pun juga untuk melakukan ini tidak mudah," imbuhnya menyimpulkan. (*)