Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi Nindy Ayunda membantah tudingan telah menculik kedua pegawainya, Sulaiman (Supir Pribadi) dan Lia (Suster).
Nindy Ayunda mengaskan bahwa ia hanya melontarkan pertanyaan-pertanyaan pada kedua anak buahnya, usai kedapatan memata-matai gerak-geriknya.
Menjelaskan langsung bersama Lia dan Sulaiman, Nindy Ayunda menyampaikan klarifikasinya usai konsultasi KDRT di Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
"Jadi pada saat hari kamis saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami - keluarga saya, ibu, dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah, sehingga tertangkap pada saat itu," kata Nindy Ayunda menjelaskan.
"Tidak saya lepaskan begitu saja tentu saya mengamankan anak buah saya ini, saya ingin bertanya apa yang terjadi ada apa dan bagaimana. Bisa lihat nanti apa yang dilakukan ke saya," sambungnya menambahkan.
Dari situ lah, Nindy mengetahui bahwa ia sedang dimata-matai oleh pegawainya.Lia, khususnya ditugaskan untuk memvideokan kegiatan ibu dua anak tersebut.
"Jadi Lia ini ditugaskan untuk memata-matai saya, memvideokan saya sedang ngapain saja dengan sama siapa," ungkap Nindy Ayunda memaparkan.
Adapun Lia sendiri mengakui bahwa ia sudah disuruh sejak satu bulan lalu oleh pihak keluarga suami Nindy, Askara Parasady Harsono.
Selain disuruh untuk memata-matai pelantun 'Buktikan' ini, Lia juga diminta untuk memberi informasi seputar anaknya.