"Saya takut saya akan merusak teman, keluarga, dan orang lain dengan situasi saya," tuturnya.
Kendati demikian, Yaongyi tetap berusaha untuk lebih kuat demi putra tercinta.
"Saya selalu berterima kasih kepada anak laki-laki saya karena telah mempercayai dan begitu mencintai saya di dunia ini."
"Kadang-kadang sulit untuk membesarkan seorang anak sendirian. Namun, ketika saya melihat senyumnya, semua kesulitan hilang."
"Saya akan menjalani hidup saya lebih keras untuk melindunginya," tutupnya. (*)