- Makanan yang digoreng
Tidak disarankan makan makanan tinggi lemak atau minyak di masa pemulihan dari diare.
Ketika diare, organ pencernaan sedang sensitif sehingga memproses makanan tinggi lemak dan minyak dapat membuat gejalanya semakin parah.
Makanan yang direbus dan dikukus bisa menjadi pilihan terbaik.
Baca Juga: Segudang Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan, Mencegah Sembelit sampai Stres
Orang yang sedang diare bisa mengonsumsi sayur kukus atau rebus, serta protein tanpa lemak.
- Makanan manis
Gula yang masuk ke usus besar dapat mengganggu bakteri yang sudah sensitif di organ tersebut, sehingga dapat membuat diare semakin parah.
Ini termasuk jus buah dan buah-buahan tinggi gula.
Penderita diare juga harus menghindari pemanis buatan, karena beberapa jenis pemanis buatan memiliki efek pencahar.
Baca Juga: Jangan Ragu Minum Kopi Karena Takut Dehidrasi, Ahli Beberkan Faktanya
- Makanan yang tinggi serat
Umumnya, kita disarankan untuk makan makanan tinggi serat yang menyehatkan.
Namun, ketika sedang diare usahakan untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak karena serat membantu sistem pencernaan untuk aktif dan bisa membuat diare tambah parah.
- Makanan pemicu gas dan buah-buahan sitrus
Makanan lain yang juga disebut dapat mengiritasi usus antara lain makanan yang dapat memicu produksi gas di usus, seperti kubis, brokoli dan kol, dan buah-buahan sitrus.
Bawang, makanan olahan dan kemasan, sayur mentah, daging berlemak, hingga produk susu juga sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Terlalu Banyak Minum Air Putih Justru Nggak Sehat dan Bawa Penyakit, Ini Ciri-cirinya!
Selain makanan, ada pula jenis minuman yang sebaiknya dihindari ketika sedang diare.
Di antaranya adalah minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda, yang dianggap dapat menstimulasi sistem pencernaan secara berlebih, sehingga membuat gejalanya tambah parah.
Minuman berkarbonasi juga bisa mengiritasi dan berkontribusi terhadap gejala diare lainnya, seperti kembung dan kram. (*)