Namun sayangnya, rumah dinas tersebut ternyata tidak ditempati selama 5 tahun dan hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang saja.
“Sayang sekali rumah dinas bupati ini tidak di tempati selama 5 tahun belakangan ini,” kata dia.
“Hanya di pakai untuk tempat peyimpanan barang aja akhirnya atau untk beberapa acara bagian tamannya di manfaatkan,” cerita Chacha.
Selanjutnya, setelah melihat keadaan rumah itu, Chacha mengatakan bahwa tempat tersebut memerlukan beberapa perbaikan.
Perbaikan itu khususnya berkaitan dengan hal-hal yang sensitif kepada anak, seperti colokan listrik.
“Karena sudah lama rumah tidak terpakai perlu ada perbaikan khususnya hal-hal yang sensitive dgn anak-anak, seperti colokan dan lain-lain, karna memang saat rmh ini di bangun mungkin tdk di peruntukan ada anak kecil / bayi yg tinggal di sana,” imbunya.
Chacha menambahkan, bahwa sejatinya tinggal di rumah tersebut merupakan takdir sang buah hati.
“Qodarulloh Cassia lahir dan InsyaAllah ikut kami tinggal disini jadi saya minta seperti titik2 listrik perlu di perhatikan jgn sampai terjangkau oleh anak-anak,” serunya.
Chacha juga berharap agar rumah itu bisa membawa berkah untuk dirinya dan kelurga.
“Bismillah kita Ikhtiar untuk keselamatan anak, doain yaa semua InsyaAllah rumah ini berkah dan nyaman untuk kami tempati,” tuturnya.
(*)