Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Bagi pencintanya, salad bisa menjadi makanan lezat.
Namun bagi yang tak menyukainya, sangat tidak mungkin menjadikan salad menu makan siang atau malam, kan?
Sebenarnya, apakah salad sesehat yang kamu pikirkan?
Apa yang akan terjadi jika mengonsumsinya setiap hari?
Baca Juga: Cara Mengolah Buah dan Sayur yang Benar Agar Nutrisi Tak Hilang, Jenis Pisau Juga Memengaruhi Loh!
Beragam pertanyaan di atas akan dijelaskan oleh Lauren Hoover, RD, dan Toby Amidor, MS, RD, CDN, FAND, pakar nutrisi pemenang penghargaan, serta Wall Street Jurnal penulis buku masak terlaris.
Dirangkum Grid.ID dari laman Eatthis.com, inilah kelebihan dan kekurangan konsumsi salad setiap hari.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Saat Diare, Termasuk Sayuran dan Susu
1. Mendapatkan serat yang banyak
Makan sayur dan buah mentah adalah cara yang bagus untuk memasukkan lebih banyak serat.
Ketika memasukkan serat dalam makanan harian, kamu dapat membantu mencegah obesitas dan diabetes tipe 2, serta membantu pencernaan yang sehat.
"Serat yang ditemukan dalam sayuran juga dapat membantu dalam pengelolaan kolesterol darah," kata Hoover.
Baca Juga: Rahasia Pola Makan agar Jantung Sehat, Nomor 4 Paling Penting
2. Kaya nutrisi
Menurut Amidor, sayuran memberikan banyak nutrisi penting termasuk vitamin antioksidan A dan C, potasium, dan berbagai fitonutrien yang merupakan senyawa tumbuhan alami.
Semua itu dapat membantu mencegah dan melawan penyakit.
Nah, salad bisa menjadi jawabannya.
Hoover percaya bahwa salad adalah cara yang bagus untuk mendapatkan porsi sayuran harian yang kami rekomendasikan.
Baca Juga: Ahli Sebut Minum Smoothie Justru Memperpendek Umur, Alasannya Bikin Kaget!
3. Banyak lemak dan kalori
Meskipun salad penuh dengan serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita, penting untuk dicatat bahwa mengonsumsi salad secara teratur terkadang dapat membawa beberapa efek samping yang tidak diinginkan juga.
Dalam studi yang sama dari Journal of Academy of Nutrition and Dietetics, ditemukan bahwa konsumen salad reguler juga menunjukkan jumlah natrium, lemak, gula, dan biji-bijian olahan yang lebih tinggi.
Menurut Amidor, hal ini karena kebanyakan orang sering mengemas bahan yang lebih tinggi lemak dan gula agar saladnya lebih enak.
Baca Juga: Usir Bau Mulut dengan 8 Makanan dan Minuman Enak Ini, Yogurt Termasuk Loh
"Salad yang dibuat dengan berbagai bahan berkalori tinggi seperti keju, kacang-kacangan, biji-bijian, keripik tortilla, alpukat, dan saus krim dapat membuat kalori salad melonjak hingga 800 atau lebih," kata Amidor.
"Makan makanan yang sangat tinggi kalori seringkali berpotensi menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, dan diabetes tipe 2," lanjutnya.
4. Mudah lapar dan kenyang
Meskipun salad bisa menjadi makanan berat kalori, penting juga untuk memastikan kamu mendapatkan cukup kalori dan nutrisi dalam makanan.
Jika mengonsumsi salad dengan terlalu sedikit nutrisi, kalori, atau protein, kamu mungkin akan merasa lapar dan kenyang dengan cepat setelahnya.
Baca Juga: Tips Memilih Sayuran dan Buah Segar Saat Belanja, Ibu-ibu Wajib Tahu!
Dalam sebuah studi Journal of Nutrition pada pria dan asupan proteinnya, disimpulkan bahwa jumlah protein yang tidak mencukupi membuat pria dari segala usia merasa lapar dan kurang puas dengan makanan mereka.
5. Mudah kembung
Salad dan sayuran mentah sangat bagus untuk mengatur pencernaan dan mendapatkan nutrisi yang bermanfaat.
Di sisi lain, terlalu banyak sayuran mentah justru dapat melukai usus.
Menurut Hoover, makan salad setiap hari dapat menyebabkan beberapa individu merasa kembung karena serat sulit dicerna.
Baca Juga: Rahasia Pola Makan agar Jantung Sehat, Nomor 4 Paling Penting
Dalam studi gastroenterologi baru-baru ini, disimpulkan bahwa selada ternyata menyebabkan kembung, baik yang berkaitan dengan peningkatan gas melalui fermentasi di usus, maupun kontraksi dinding perut.
Jika merasa tidak nyaman dan kembung, sebaiknya periksa dan pantau konsumsi sayuran mentah harianmu.
Banyak hal yang terjadi saat kita makan salad, tetapi selama menjaganya tetap kaya protein, menjauhi topping yang salah, dan mengetahui dengan tepat bagaimana tubuh bereaksi, boleh-boleh saja makan salad setiap hari.
(*)