Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Keluarga Uya Kuya dan Astrid Kuya rupanya baru saja terpapar Covid-19.
Diwartakan Grid.ID sebelumnya, Uya Kuya mulai mengalami gejala Covid-19 pada 10 Januari 2021 lalu.
Bahkan, kondisi Uya Kuya yang mengkhawatirkan membuat dokter angkat tangan dan hanya bisa pasrah dengan keadaan.
Tak hanya Uya dan Astrid yang terpapar Covid-19, Nino Kuya beserta sejumlah asisten di rumah sang presenter itu ikut menjadi pasien karena virus Corona.
Cinta Kuya yang kala itu hanya sendirian, dirinya mengaku ikut stres saat tahu keluarganya terpapar Covid-19.
Ketika keluarganya terpapar Covid-19, ternyata bertepatan dengan hari ulang tahun Cinta yang ke 17.
Karena kondisi kesehatan yang belum membaik kala itu, Uya Kuya dan Astrid Kuya tak bisa memberikan perayaan megah untuk anak sulungnya.
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Trans7 Official, Cinta Kuya mengungkapkan kekhawatirannya perihal keluarganya yang positif Covid-19.
"Khawatir banget sih, apalagi kan aku tuh anak perempuan yang pertama kan, jadi emang dari dulu diajarin untuk mandiri," ujar Cinta.
"Cuma untuk kali ini nih mandirinya tuh kayak bener-bener mandiri, sendiri," lanjutnya.
Meski sudah ditempa oleh Uya Kuya untuk menjadi anak sulung yang mandiri, Cinta Kuya mengaku tetap tertekan dengan kondisi keluarganya yang sedang sakit.
"Dari awal aku sendirian tuh pas kabar Nino kena (Covid-19) tuh, aku bener yang namanya mikir tuh susah banget," tuturnya.
"Pegang HP tuh pusing, banyak pikiran jadinya," imbuh Cinta Kuya.
Saking khawatirnya dengan keluarga tercinta, Cinta Kuya sampai meluapkan seluruh beban pikirannya sendirian tanpa ada yang bisa membantunya.
"Aku buka gorden gede, aku tuh kayak keluarin uneg-uneg aku semua, teriakin semua yang ada di hati aku," lanjut Cinta.
Cinta Kuya yang berlarut meratapi kesehatan keluarganya, jadi tersadar bahwa momen itu bukan saatnya untuk dia bersedih.
Anak sulung Uya Kuya itu tetap berusaha keras agar tak membawa kondisi keluarganya yang sakit menjadi sebuah beban besar baginya.
"Setelah itu aku ditelfon mama papa, ngeliatin muka sedihnya mereka gimana mereka ngelawan Covid-19 itu."
"Dan aku baru sadar, aku seharusnya gak boleh begini. Keluarin uneg-uneg boleh, tapi jangan sampai ikutan nge-drop gitu," tutur Cinta Kuya.
Usai sadar dirinya harus tetap sehat meski satu keluarganya terpapar Covid-19, Cinta Kuya mulai membuka diri untuk melakukan hal-hal menyenangkan agar ia tetap ceria.
"Setelah itu aku coba memperbaiki diri aku, pikirannya tuh stay positive, melakukan kegiatan yang bikin aku seneng."
"Karena awal-awal tuh sedih banget, apalagi pas denger mama papa masuk rumah sakit tuh hati aku kayak langsung jatuh gitu," tukas Cinta.
(*)