Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi pandemi Covid-19 memberikan banyak perubahan hidup.
Bukan hanya faktor kesehatan yang terancam, keadaan ini juga menganggu ragam sektor bisnis.
Nah, perubahan-perubahan selama pandemi ini tak ayal membuat kita stres.
Baca Juga: Yuk, Kurangi Stres Kerja dengan Konsumsi Mangga
Akibat stres itu, kita bisa mengalami gangguan tidur.
Kesulitan tidur di malam hari kerap membuat kita menukarnya saat siang hari.
Hal itu juga bisa terjadi saat kita lembur karena pekerjaan yang menumpuk.
Baca Juga: 9 Bahaya Kalau Kamu Kurang Tidur, Depresi Samapi Hilang Gairah Seksual
Namun, apakah kebiasaan tidur malam hari benar-benar bisa ditukan atau diganti dengan siang hari?
Apakah kebiasaan itu aman atau justru bahaya?
Permasalahan ini dijawab oleh dr. Nessya Dwi Setyorini, Sp.DV sebagai Dermatologist, dalam acara virtual bersama Charm Safe Night yang diikuti Grid.ID, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: Tinggalkan 7 Kebiasaan Ini Kalau Gak Mau Kena Penyakit Jantung, Nomor 6 Paling Penting
Menurutnya, hal itu tak bisa dilakukan, karena beberapa fungsi tubuh sudah diatur untuk bekerja saat malam hari.
“Tentunya berbeda, karena saat malam hari itu terjadi beberapa fungsi kulit. Itu terjadinya malam hari, bukan siang hari,” jelas dr. Nessya.
Ada yang namanya irama sirkandian yang diatur saat malam hari.
Baca Juga: 8 Alasan Kamu Sering Terbangun Tengah Malam, Nomor 3 Sering Terjadi
“Karena kita sudah ada irama sirkandian yang mengatur untuk bergeraknya malam hari. Misalnya kalau di kulit itu, pergantian kulit, proses pembelahan sel-sel kulit, regenerasi kulit. Itu semua terjadinya malam hari,” lanjut dr. Nessya.
Oleh karena itu, apabila irama sirkandian berubah, maka hormon-hormon yang mengatur fungsi tersebut juga berubah.
Baca Juga: 9 Bahaya Kalau Kamu Kurang Tidur, Depresi Samapi Hilang Gairah Seksual
Sehingga tidur yang baik tetap harus dilakukan malam hari.
(*)