Sedang Liburan di Lombok, Rachel Vennya Mengaku Mengalami Serangan Panik Sebelum Snorkeling, Apa Saja Gejalanya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Setelah resmi bercerai dengan suaminya, Niko Al Hakim, Rachel Vennya ternyata sedang liburan ke Lombok.

Momen liburannya ini pun dibagikan oleh Rachel melalui Instagram pribadinya @rachelvennya.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram Story pada Jumat (19/02/2021), wanita berusia 25 tahun terlihat sedang menikmati kegiatan snorkelling.

Baca Juga: Ditinggal Rachel Vennya Liburan, Xabiru dan Chava Kebanjiran hingga Harus Naik Perahu Karet

Namun di balik keasyikannya itu, ternyata Rachel sempat mengalami gangguan panik berkali-kali sebelum akhirnya berhasil menyelami laut.

Hal ini dikarenakan ibu dari dua anak ini punya ketakutan tersendiri dengan laut.

“Setelah banyaknya serangan panik karena salah satu yang paling aku takutkan adalah laut, kali ini aku memberanikan diriku untuk menyelaminya,” tulis Rachel menggunakan bahasa Inggris yang dikutip oleh Grid.ID.

Baca Juga: Resmi Bercerai, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim Masih Bermusyawarah Soal Nafkah Anak

Melansir Psych Guide via Kompas.com, serangan panik merupakan salah satu gangguan mental di mana seseorang mengalami kecemasan dan ketakutan hebat yang memicu reaksi fisik.

National Institute of Mental Health memperkirakan ada sekitar 6 juta orang dewasa di Amerika yang mengalami gangguan panik.

Meski penyebabnya belum diketahu secara pasti, serangan panik sering dikaitkan dengan fobia, penyalahgunaan zat, dan depresi.

Baca Juga: Jae DAY6 Buka-Bukaan Soal Gangguan Paniknya, Ini Gejala yang Muncul Saat Terkena Serangan Panik

Sebenarnya, mengalami satu serangan panik masih dianggap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Namun jika serangan panik terjadi berulang kali sampai mengakibatkan perubahan besar dalam hidup, maka hal itu wajib dikhawatirkan.

Menurut dokter spesialis kejiwaan, dr. Alvina, Sp. KJ., yang dilansir dari Kompas.com via Grid.ID, ada banyak gejala yang dirasakan ketika mengalami serangan panik dan gejala yang muncul berbeda pada setiap orang.

Baca Juga: Tak Cuma Gangguan Vasovagal yang Bisa Bikin Ambruk Tiap Saat, HyunA Juga Alami Depresi dan Gangguan Panik Selama 10 Tahun

Berikut ini adalah gejala serangan panik yang dikategorikan menjadi gejala emosi dan gejala fisik yang dilansir dari Kompas.com.

Gejala emosi

- Rasa takut dan cemas yang tidak dapat dijelaskan

- Ketidakmampuan untuk fokus

- Kegagalan bersantai (rileks)

- Mengharapkan bahaya

- Linglung

- Mudah kesal

- Perasaan tegang

Gejala fisik

- Berkeringat berlebihan

- Gemetar

- Kontraksi otot

- Ketidakmampuan tidur

Baca Juga: Ayudia Bing Slamet Sempatkan Piknik Bareng Keluarga Sebelum Kembali Bekerja, Ternyata Ini Manfaat Liburan untuk Kesehatan Otak

- Merasa lelah

- Kesulitan bernafas

- Mual

- Detak jantung lebih cepat

- Sakit dada

- Tekanan darah meningkat

(*)