Find Us On Social Media :

Rela Korbankan Perasaan Demi Anak-anak, Rohimah Ungkap Alasan Baru Gugat Cerai Kiwil Setelah 17 Tahun Dimadu: Keluarga Bang Kiwil Menguatkan Saya

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Minggu, 21 Februari 2021 | 12:06 WIB

Rohimah dan Kiwil ditemui usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan Rabu (11/2/2021)

“Keluarga saya dan keluarga Bang Kiwil juga menguatkan saya,” kenang mantan istri Kiwil ini.

Tak ayal, timbul rasa penasaran di benak Maia Estianty mengapa Rohimah gugat cerai Kiwil setelah memendam kekecewaan selama 17 tahun.

“Dalam perjalanan hidup 17 tahun ini ada istri-istri yang lain, bagaimana caranya memberikan pengertian bahwa bapaknya bukan hanya Bunda Rohimah saja, tetapi ada bunda-bunda yang lain dalam kehidupan mas Kiwil.

Baca Juga: Enggan Patok Jumlah Nafkah untuk Empat Anaknya dengan Kiwil, Rohimah Takut Kecewa: Daripada Ditargetkan Sekian, Ngasih Cuma Sekian, Kan Sakit Hati

“Apakah anak-anak menerima langsung, apakah anak-anak protes?” cecar Maia Estianty.

“Kalau 17 tahun kemarin, anak-anak justru nggak banyak protes.

Yang sekarang ke-3 dan ke-4 karena anak-anak udah besar (mereka) nggak mau lihat kondisi ayahnya terus berpoligami.

Baca Juga: Jadi Raja Poligami yang Kerap Menduakan Para Pendamping Hidupnya, Kiwil Terima dengan Hati Terbuka Jika Mantan-mantan Istrinya Ingin Kembali ke Pelukannya

Yang jelas anak-anak saya berpikir 'Udahlah yah malu kayak gitu terus’,” bongkar Rohimah blak-blakan.

Sayangnya, kesabaran Rohimah bak sirna tak berbekas setelah tahu kelakuan Kiwil yang nekat menikah lagi setelah bercerai dari Meggy Wulandari.

“Namun karena ayahnya masih mau terus seperti itu, ya saya kasih pengertian ke anak-anak kalau bunda nggak bisa deh untuk melanjutkan posisi berpoligami terus.

Awalnya sih anak-anak nggak setuju, tapi daripada bundanya tertekan, bundanya sedih terus akhirnya mereka menyetujui saya (bercerai),” pungkasnya.

Baca Juga: Mantap Cerai Gegara Ogah Disuruh Berhenti Poligami, Kiwil Ungkap Hal Paling Berat dan Dirindukan Usai Resmi Pisah dari Rohimah: 22 Tahun Bukan Waktu yang Sebentar

(*)