Find Us On Social Media :

Nycta Gina Ngaku sang Anak Doyan Makan Edamame, Intip Apa Saja Manfaatnya untuk si Kecil yuk!

By Devi Agustiana, Senin, 22 Februari 2021 | 18:03 WIB

Ketahui apa saja manfaat edamame bagi bayi hingga membuat anak Nycta Gina lahap menyantapnya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID –  Melalui unggahan Instagram Story-nya, artis sekaligus dokter, Nycta Gina mengaku bahwa sang putri sangat menyukai edamame.

Bahkan, istri Rizky Kinos ini mengungkapkan bahwa anaknya menyukai edamame sejak giginya baru tumbuh empat saja.

Baca Juga: Khawatir Rumahnya Terendam Banjir, Nycta Gina Ngaku Selalu Was-Was saat Hujan Datang : Gak Bisa Tidur, Ngecek Jalanan Mulu

Dalam unggahan itu terlihat anak Nycta Gina dan Rizky Kinos sangat lahap diberikan kacang edamame.

Adapun edamame adalah kacang kedelai utuh berwarna hijau yang masih belum matang dan lebih muda dari kacang kedelai biasa.

Biasanya edamame dipanen ketika masih muda, lunak, dan hijau.

Baca Juga: Suami Nycta Gina Menderita Selama Bertahun-tahun Lantaran Alami Low Back Pain, Begini Penjelasan Dokter Ortopedi

Mengutip laman Kompas.com, selain tinggi nutrisi, kacang edamame juga tinggi antioksidan, rendah kalori, tidak mengandung kolesterol, dan secara alami bebas gula.

Jika kamu termasuk salah satu orang yang gemar mengonsumsi edamame, camilan sehat ini ternyata memiliki segudang manfaat, loh.

Beberapa manfaat kacang edamame seperti menjaga kesehatan jantung, mencegah diabetes, menurunkan risiko kanker, hingga menyehatkan mata.

Baca Juga: Ekspresi Nastusha Makan Kacang Edamame Ini Bikin Gemes

Bagi bayi, kacang ini menawarkan banyak protein dan asam amino esensial untuk mendukung pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh yang sedang tumbuh.

Dirangkum Grid.ID dari Solid Starts, kacang edamame adalah pembangkit tenaga kaya nutrisi.

Kacang ini menawarkan banyak protein dan asam amino esensial untuk mendukung pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh bayi.

Baca Juga: Awas! Makan Selai Kacang Terlalu Banyak Bisa Membahayakan Kesehatan, Termasuk Dapat Menyebabkan Penyakit Jantung loh

Mereka mengandung asam lemak omega-3 (untuk perkembangan otak yang sehat dan struktur sel), folat, vitamin B, vitamin K, tembaga, zat besi, hingga seng.

Itu semua adalah nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk berkembang.

Saat berbelanja edamame, jika bisa belilah yang organik.

Baca Juga: Andhika Pratama Ngaku Bisa Marah Kalau di Rumah Nggak Ada Tempe, Yuk Ketahui Manfaat Olahan Kedelai Ini Buat Tubuh!

Yang perlu orangtua tahu, edamame berbentuk bulat dan keras, yang juga sangat meningkatkan risiko tersedak.

Untuk mengurangi risiko tersebut, hancurkan setiap bijinya, tumbuk dengan garpu atau haluskan menjadi pasta.

Seperti yang dilakukan saat memperkenalkan makanan baru, mulailah dengan menawarkan edamame dalam jumlah kecil untuk beberapa porsi pertama.

Baca Juga: Citra Kirana dan Rezky Adhitya Kegirangan Lihat sang Putra Sudah Bisa Duduk, Simak Tahap Perkembangan Motorik Bayi Setiap Bulannya!

Jika tidak ada reaksi yang merugikan, secara bertahap tingkatkan jumlahnya saat makan berikutnya.

Bagaimana mengolah edamame untuk bayi?

Umur 6 hingga 9 bulan: Rebus atau kukus edamame, pisahkan dari polongnya, haluskan, dan campur dengan lemak yang menyehatkan jantung seperti minyak alpukat, minyak zaitun, atau minyak bunga matahari.

Baca Juga: Tips Menyimpan Hati Ayam untuk MPASI, Superfood yang Ampuh untuk Tumbuh Kembang si Kecil

Sajikan edamame tumbuk sendiri atau oleskan pada biskuit bayi.

Usia 9 hingga 18 bulan: Pada tahap ini, bayi belajar genggaman penjepit (tempat ibu jari dan jari telunjuk bertemu).

Untuk mendorong latihan memungut makanan, sajikan kacang utuh yang sudah dimasak dan diratakan menggunakan garpu atau jari tangan.

Baca Juga: Bahaya Madu untuk Anak di Bawah 1 Tahun, Makanan yang Diberikan Shandy Aulia pada Bayinya hingga Tuai Pro Kontra

Bayi akan senang mengambilnya, satu per satu.

Usia 18 hingga 24 bulan: Pada tahap ini, coba sajikan kacang utuh (dikeluarkan dari polong berserat) tanpa meratakan atau menghancurkannya jika bayi telah bisa mengunyah dan menelan.

Pastikan untuk menyiapkan lingkungan makan yang aman dan tetap berada dalam jangkauan selama waktu makan.

Baca Juga: Jadi Calon Ibu, Fitri Tropica Ternyata Tak Tahu Singkatan MPASI

Jika khawatir, orangtua juga bisa terus menghaluskannya agar mengurangi risiko tersedak.

Setelah anak memahami instruksi (biasanya sekitar usia 2 tahun), cobalah menawarkan edamame dalam polong dan ajarkan cara mengikis kacang dengan gigi.

(*)