Namun lantaran melihat Rohimah terus bersedih dan tertekan, akhirnya anak-anaknya menyetujui langkah sang ibunda.
"Anak-anak saya saat ini berpikir udahlah yah malu kalau kayak gitu terus (poligami), dia memberikan pengertian ke ayahnya.
Tapi kan ayahnya masih pengen seperti itu saya beri pengertian ke anak-anak.
Kayaknya kalau bunda nggak bisa deh kalau melanjutkan ayah dalam posisi berpoligami terus.
Di mana awalnya anak-anak nggak setuju tapi karena melihat kondisi daripada bundanya tertekan daripada bundanya sedih terus akhirnya mereka menyetujui saya," terang Rohimah.
Rohimah mengaku dirinya yang sering mengalah saat rumah tangganya dengan Kiwil bermasalah.
“Kalau ada konflik saya yang banyak mengalah dengan bang Kiwil. Itu dulu, kalau sekarang saya ngalahnya pengen cerai gitu kan.
Saya banyak ngalah karena pertama saya orangnya nggak mau ribut, yang kedua kalau suami bilang jangan bun, ya saya mengikuti apa kata suami saat itu," sambungnya.
Mendengar cerita tersebut, Maia Estianty penasaran dan kemudian bertanya soal berapa lama Rohimah meratapi kesedihannya dipoligami.
"Sekarang yang mau aku tanya sehari dalam hal dipoligami kan nggak mudah ini, boleh gak sharing ke penonton ini sehari berapa kali nangis mbak?" tanya Maia Estianty.