Diakui sang penyanyi, dirinya memiliki satu teman yang kerap diajak bertengkar.
Bukan karena membalas dendam atau yang lainnya, sang musisi mengaku pertengkaran itu hanya ia anggap sebagai olahraga semata.
“Waktu di Aceh punya teman satu, memang spesialis buat berantem, ‘nanti sore kita ketemu di lapangan berantem ya’, ‘ayo’, bisa gitu."
"Memang kebanyakan nonton jadi akhirnya suka berantem walaupun beneran, tapi kita anggap suka olahraga saja,” ucapnya.
Namun, pengalaman berbeda justru ia rasakan saat pindah ke bandung.
Diakui Ariel, ia awalnya mengira di Bandung sama seperti di Aceh yang bisa mengajak satu orang untuk bertengkar.
Siapa sangka, saat mengajak berantem seseorang yang ia anggap preman, ia malah dikeroyok oleh teman dari preman tersebut.
Sejak saat itu, Ariel pun mengaku menjadi malas untuk bertengkar dengan yang lain.