Find Us On Social Media :

Anak Citra Kirana dan Rezky Adhitya Mendadak Sembelit Usai Belajar MPASI, Simak Tips Mencegah Gangguan Pencernaan Bayi Berikut!

By Devi Agustiana, Kamis, 25 Februari 2021 | 13:21 WIB

Baru belajar MPASI, putra Citra Kirana dan Rezky Adhitya mengalami sembelit. Ternyata ada cara mudah mengatasi gangguan pencernaan bayi tersebut.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Seperti bayi pada umumnya, ketika menginjak usia 6 bulan, maka akan mulai belajar konsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).

Hal ini pula yang dilakukan pasangan artis Citra Kirana dan Rezky Adhitya pada anak mereka, Keene Atharrazka Adhitya.

Bayi lucu yang lahir pada 28 Agustus 2020 itu, sudah beberapa hari ini belajar konsumsi MPASI.

Baca Juga: Resep MPASI Nasi Udang Telur Puyuh ala Citra Kirana, Dijamin Bikin si Kecil Lahap Makan!

Akan tetapi, ada masalah yang muncul, ternyata anak Citra Kirana dan Rezky Adhitya tersebut mengalami sembelit.

Hal itu terlihat dari tayangan video Yotube Ciki Citra Rezky yang Grid.ID kutip (25/2/2021).

“Keras pupup-nya (BAB) ya? Sekarang kan Athar sudah makan, jadi pupup-nya agak keras, untuk awal-awal nggak kenapa-kenapa ya,” Kata Citra Kirana sambil menenangkan putranya tersebut.

Baca Juga: Citra Kirana dan Rezky Adhitya Kegirangan Lihat sang Putra Sudah Bisa Duduk, Simak Tahap Perkembangan Motorik Bayi Setiap Bulannya!

“Bingung ya Athar, sakit?” timpal Rezky kepada anaknya.

Ayok belajar ngedennya gimana?” lanjut Citra lagi.

Ia pun berusahan menjelaskan pada bayi mungilnya itu jika kondisi ini tidak akan lama.

“Nanti kalau udah seminggu, Athar udah terbiasa. Bisa deh Athar ngeden,” ujar wanita kelahiran 23 April 1994 ini.

Baca Juga: Citra Kirana Pamer Momen Berdua dengan Bayinya di Pinggir Kolam, Bagian Tubuh sang Artis Ini Jadi Sorotan hingga Bikin Heboh, Netizen: Kok Gak Kelihatan sih?

Ternyata bayi susah air buang besar setelah diberi MPASI memang sering terjadi.

Hal ini merupakan proses adaptasi saluran pencernaan bayi.

Seperti dikutip dari laman Nakita.id, menurut dr. Rini Purwanti Sp.A, beberapa bayi ternyata lebih sensitif tehadap perubahan pola makan tersebut.

Baca Juga: Nycta Gina Ngaku sang Anak Doyan Makan Edamame, Intip Apa Saja Manfaatnya untuk si Kecil yuk!

“Keras lunaknya tinja ditentukan oleh cepat atau lambatnya pergerakan makanan di usus besar,” ujarnya.

Semakin lama tinja ada di usus besar, semakin banyak air diserap sehingga tinja menjadi kering dan keras.

Makanan dengan serat tidak larut air seperti sayuran hijau, kentang, kacang-kacangan, dan biji-bijian membuat massa tinja bertambah dan merangsang gerakan usus, sehingga sisa makanan tidak terlalu lama berada di dalam usus besar.

Baca Juga: Perhatian Bagi Orangtua Baru, Seorang Bayi Kurang Dari 1 Bulan Meninggal Dunia Akibat Makan Pisang, Ini Yang Harus Diketahui Tentang MPASI Yang Benar

Artinya, makanan dengan serat tidak larut air baik diberikan untuk mencegah terjadinya sembelit.

Ibu sebaiknya memberikan jenis makanan lumat yang lebih banyak mengandung air.

Olah buah, sayur, dan makanan padat lainnya menjadi bentuk bubur agar pencernaan bayi tidak kaget dalam menerimanya.

Baca Juga: Selalu Pastikan 2 Hal Ini Ada di Produk Perlengkapan Bayi Kita

Asupan air yang lebih banyak akan mengurangi risiko masalah pencernaan apalagi pada awal pengenalan makanan padat.

Selain itu, ibu juga perlu membatasi asupan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, dan pasta yang rendah serat.

Jane Morton M.D., seorang profesor klinis pediatri di Stanford University mengungkapkan bahwa perlu adanya pengawasan pada pemberian pisang serta aneka produk susu pada pengenalan awal makanan bayi.

Baca Juga: Asmirandah Bagikan Potret sang Putri Saat Dijemur, Simak Apa Saja Manfaat Menjemur Bayi Pagi Hari!

Pisang sendiri memiliki kandungan pectin yang tinggi, sehingga menimbulkan sembelit.

Ibu juga bisa mencegah bayi sembelit setelah diberi MPASI dengan cara stimulasi sentuh di daerah perut bayi atau biasa dikenal dengan pijat I Love You (ILU).

Gerakan pijat ini dilakukan dengan memijat searah jarum jam.

Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Berharap Jenis Kelamin Anak Pertamanya Laki-Laki, Begini 6 Tips agar Peluang Hamil Bayi Laki-Laki Lebih Besar!

Gerakan ini sesuai dengan pergerakan usus sehingga membantu kerja usus.

Latihan ringan pada kaki bayi seperti gerakan mengayuh sepeda dan menekuk lutut bayi ke arah dada juga dapat mengurangi tekanan di perut.

(*)