Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 Bisa Timbulkan Efek Samping Covid Arm, Berbahayakah Bagi Kulit?

By None, Jumat, 26 Februari 2021 | 15:11 WIB

Vaksin Covid-19

Grid.ID- Pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk menghentikan penularan virus corona. Saat ini, vaksinasi Covid-19 menyasar tenaga pendidik hingga wartawan.

Sebelum mengikuti vaksinasi, patut diketahui bahwa vaksin Covid-19 juga dapat menimbulkan efek samping.

Efek samping yang timbul biasanya berupa demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Baca Juga: Sukses Buat Penonton Geregetan, Netflix Akhirnya Unggah Video Teaser 'Love Alarm 2', Kim Jo Jo Bingung Pilih Lee Hye Yeong atau Hwang Sun Oh?

Efek samping tersebut merupakan respon tubuh ketika vaksin sedang menjalankan tugasnya untuk meningkatkan sistem imunitas kita.

Namun mengutip laporan Cleveland Clinic, vaksin Covid-19 ternyata bisa menimbulkan efek yang disebut dengan "covid arm". 

Apa itu "covid arm"?

Menurut ahli kulit Debra Jaliman, covid arm merupakan reaksi yang tertunda pada kulit setelah pemberian vaksin Covid 19.

Baca Juga: Tunjukkan Segel Merek Pakaian Mahal, Uya Kuya Sleding Komentar Pedas Fashion Stylist Caren Delano, Nassar Melipir: Mohon Maaf Kalo Ini Gua Gak Bisa Tolong Lu

"Tampaknya ini adalah reaksi alergi, reaksi kulit yang terjadi setelah mendapatkan suntikan," ucap dia.

Reaksi ini ditandai dengan munculnya kemerahan yang besar pada kulit, terutama di area yang diberikan suntikan.

Covid arm juga bisa disertai dengan rasa gatal dan sakit saat disentuh. Yang membuat efek samping ini berbeda dari lainnya adalah kemunculannya yang baru terjadi setelah lima hingga sembilan hari pasca pemberian suntikan.

Padahal, efek vaksin biasanya terjadi dalam satu hingga dua hari.

Apakah Covid Arm berbahaya?

Kabar baiknya, Covid arm ini tidak berbahaya karena hanya terjadi pada waktu singkat.

Baca Juga: Bersyukur Punya Bayi Lagi di Tengah Pandemi, Chelsea Olivia Jadi Merasa Tak Pernah Bosan di Dalam Rumah hingga Nastusha Bisa Selalu Punya Teman Bermain, Istri Glenn Alinskie: Jadi Lebih Banyak Waktu untuk Mereka

Covid arm terjadi hanya sebagai bagian dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

Menurut Jaliman, Covid arm biasanya akan hilang dalam waktu 24 jam hingga seminggu.

Reaksi ini juga tidak mengancam jiwa, hanya menimbulkan ruam kemerahan yang besar saja pada kulit.

Munculnya Covid arm juga bisa menjadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja secara berlebihan. 

Baca Juga: Nggak Heran Anang Hermansyah Rutin Olahraga Setiap Pagi, Ternyata Bisa Menghilangkan Stres hingga Membuat Tidur Nyenyak!

Bagaimana mengatasinya?

Jika Anda mengalami Covid arm setelah mendapatkan vaksin, cukup atasi dengan menggunakan kompres air dingin untuk membantu meredakan peradangan.

Anda juga bisa mengonsusi pereda nyeri seperti Tylenol, jika ruam yang muncul disertai rasa sakit.

Saat pemberian vaksin dosis kedua, sebaiknya posisi suntikan letakan di area yang berbeda. Bagaimanapun juga, efek samping vaksin Covid-19 sangat kecil daripada manfaatnya. Jadi,kita tidak perlu takut melakukan vaksinasi.

 (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Bisa Sebabkan "Covid Arm", Apakah Berbahaya?"