Mudah terinfeksi kuman
Tahukah kamu bahwa kuku adalah salah satu bagian tubuh yang rentang menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri?
Melansir dari Kompas.com, sebuah penelitian bahkan menemukan adanya ratusan ribu kuman yang terdapat pada kuku.
Dari berbagai jenis bakteri, ada bakteri bernama Salmonella dan E. coli yang dapat menyebabkan berbagai jenis infeksi seperti infeksi saluran kemih, saluran pencernaan, paru-paru, bahkan selaput otak.
Baca Juga: 5 Gejala Infeksi Jamur Kuku, Gangguan yang Bikin Penampilan Jadi Nggak Oke!
Infeksi kuku
Seorang Spesialis Kulit di Mayo Clinic, Rochelle Torgerson, yang dikutip dari Kompas.com, menggigiti kuku dapat membuatmu rentan terkena infeksi kulit di sekitar kuku, yaitu paronychia.
Adapun tanda-tanda kamu telah terinfeksi penyakit ini adalah kukumu mulai memerah, membengkak, dan terasa sakit.
Selain itu menggigiti kuku juga dapat membuatmu memiliki kutil di jari.
Baca Juga: Sudah Gosok Gigi, Apakah Masih Perlu Menggunakan Mouthwash?
Mengubah struktur gigi
Ketika gigi digunakan untuk menggigit benda yang bukan makanan, contohnya kuku.
Mengutip dari Bobo.id, menggigiti kuku ternyata dapat membuat gigi bergeser dari tempatnya sehinggan mengubah struktur gigi.
Bukan hanya itu, kebiasaan ini juga dapat merusak enamel gigi dari waktu ke waktu hingga menyebabkan gigi rentan patah.
Baca Juga: Bukan Hanya Bau Mulut, Kebanyakan Makan Bawang Putih Juga Bisa Mengancam Nyawa Loh
Bau mulut
Ketika kita menggigiti kuku, terjadi perpindahan bakteri pada kuku ke dalam mulut.
Bakteri ini tidak hanya berpotensi membuat berbagai infeksi pada mulut, tapi juga menjadi penyebab bau mulut.
Meski demikian, belum ada penelitian yang meneliti secara langsung tentang pengaruh kebiasaan menggigit kuku dengan bau mulut.
(*)