"Kalau udah sembuh, minum obat dulu, baru boleh dekatin adik," ujar Arsya lagi.
Lalu bagaimana cara orangtua menjelaskan kepada anak apabila orangtua atau orang-orang tersayang mereka sedang tidak dapat ditemui karena terinfeksi Covid-19?
Melansir dari Nakita.id, hal pertama yang harus dilakukan oleh orangtua adalah dengan jujur dan terbuka pada anak.
Berikanlah pemahaman kepada anak mengenai situasi pandemi saat ini apa adanya, tanpa dikurangi atau dilebih-lebihkan.
Mengurangi fakta tentang pandemi dapat membuat anak meremehkan, sedangkan melebihkan fakta akan membuat anak ketakutan.
Baca Juga: Kondisi Ashanty Sempat Menurun karena D-Dimer Tinggi, Apa Sih Artinya?
Jelaskanlah dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, termasuk juga apa yang bisa ia lakukan untuk membantu menyudahi pandemi ini.
"Berikan informasi secara sederhana dan lebih rinci kepada anak-anak muda. Namun, tetap selalu menjaga pesannya agar tetap positif dalam hal apa yang dilakukan dunia untuk mencoba menghentikan penyebaran virus," ujar seorang psikolog dan peneliti kesehatan anak di Australia, Monique Robinson, yang dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, ajarkan juga anak untuk tetap tenang dan positif, namun tidak meremehkan.