Rudy menjelaskan, bentuk bangunan Loji Gandrung berkiblat gaya Eropa dengan diselaraskan kondisi tropis di Indonesia.
Tak heran, bila pintu-pintunya dibuat tinggi agar sirkulasi udara lebih lancar.
Sampai saat ini bentuk bangunan utama Loji Gandrung tidak berubah sama sekali, hanya bagian belakangnya saja yang ditambahi joglo dan pernah dilakukan perbaikan pada atap.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Nasi Kuning Pakai Rice Cooker, Trik ini Bikin Teksturnya Pulen dan Gurih!
Karena bagian dari cagar budaya yang mendapat perawatan, hingga kini konstruksi dan bahan bangunan masih terlihat kokoh dan terawat.
"Ini semuanya asli, belum ada yang dirubah konstruksi maupun bahan bangunannya.
Atap ini dari tembaga. AC ini, AC lama, sudah ada dari zaman Belanda," terangnya.
Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pernah merasakan tinggal di sini saat menjabat wali kota pada periode 2005-2012.
Di salah satu bagian Loji Gandrung, kamar Soekarno, terpasang foto diri sang proklamator.
Ada juga tempat tidur dan piano lama.
Konon, kamar ini sering digunakan Wali Kota FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa Rudy itu berdoa.
"Tempatnya tenang jadi nyaman untuk berdoa. Dulu, Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) semasa jadi wali Kota Solo malah nggak berani tidur atau berada di kamar tersebut saking sepi," ujar Rudy sembari tersenyum.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Bakal Ditempati Gibran Rakabuming, Intip Rumah Dinas Loji Gandrung, Dulu Jokowi Ogah Tidur Gegara Rasakan Hal Ini di Satu Kamar