Pada video yang berdurasi 2 menit 54 detik itu, Cinta mengajak Anya untuk berbagi kisah soal pengalaman bullying yang pernah dirasakannya.
"Jadi aku waktu SMA itu, aku kan rambutnya panjang banget, habis itu aku cat warna coklat, nah terus aku lagi di kantin bawa makanan, tiba-tiba kakak kelas aku dari belakang kayak ngejambak rambut aku gitu, terus kayak bilang 'nih rambut maksudnya apa', habis itu aku kabur," kata Anya kepada Cinta.
"Ngatasin itu, kamu lawan atau kamu laporkan, waktu itu apa yang kamu lakukan?" tanya Cinta.
"Kalo aku waktu itu sih gak ngelapor, karena culture-nya sekolah apalagi di Indonesia, senioritas itu udah hal yang biasa banget," jawab Anya.
"Jadi kalo misalnya kita kaya diapa-apain habis itu kita laporin, itu pasti kita dikatain kayak 'ah pengaduan' apa segala macem, jadi ya udah aku diemin aja," jelas Anya.
"Aku yakin bully-bully itu nyesel melakukan itu kepada kamu," kata Cinta kepada Anya.
Di akhir video tersebut, Cinta Laura berpesan kepada netizen untuk tidak membiarkan para pelaku bullying merusak masa depan mereka.
Cinta juga menuliskan pesan tersebut lewat keterangan unggahannya.
"Memaafkan bukan berarti melupakan, jangan biarkan para bully merusak masa depan kamu, kamu punya kekuatan untuk memilih kebahagiaan," tulis Cinta.
Cinta juga mengingatkan kepada netizen untuk fokus dengan diri sendiri agar bisa menjadi orang terbaik versi mereka masing-masing.
(*)