Material ini juga sering dikenal dengan istilah kayu emas sutera.
Kayu ini bisa berkilau laiknya emas ketika sudah diolah, dan biasanya digunakan oleh kerajaan untuk membangun istana dan properinya.
Pada masa dinasti Ming kayu ini sangat mewah ketika digunakan untuk membangun rumah.
Bahkan dikisahkan, bahwa seperti emas saja tidak cukup untuk membeli segelondong kayu spesial ini.
Di rumah kayu tersebut setidaknya ada 30 batang kayu dengan diameter 19 inci digunakan di dalam rumah yang tampak sederhana ini.
Saat ini bangunan ini sudah dipindahkan ke museum dan menjalani proses restorasi.
Kaisar Dinasti Ming memiliki takhta, perabot serta kamar tidur yang semuanya terbuat dari kayu ini.
Kayu ini dianggap memiliki ketahanan yang luar biasa.
Bahkan saking berharganya kayu jenis ini merupakan yang termahal dalam dunia furniture di China.
Tahun 2013 ada seorang pedagang kayu, yang menawar 8 gelondong pohon Phoebe zhennan, untuk ditukar dengan 22 rumah, tetapi tawaran itu ditolak.
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Auto Tajir Melintir! Kakek ini Berhasil Jual Rumahnya Seharga Rp 20 Miliar Padahal Cuma dari Kayu Reot, Terungkap Tempat Tinggalnya ini Punya Nilai Sejarah yang Tak Terduga ini!