Grid.ID - Rezeki tak akan kemana, siapa sangka rumah reot yang berpuluh-puluh tahun ditempati berhasil membuat seorang kakek menjadi kaya raya.
Bukan tanpa alasan, pasalnya rumah kayu yang terlihat sederhana itu rupanya laku dijual dengan harga fantastis, yakni Rp20 miliar.
Nasib kakek asal China bernama Laomang Yang ini pun langsung berbubah dari yang tak punya apa-apa kini punya harta berlimpah.
Sebelum rumahnya terjual, Loamang hidup dalam kondisi miskin.
Rumah kayu itulah satu-satunya harta yang ia miliki.
Di dalamnya juga tak ada barang-barang mahal.
Rumah kayu itu menjadi tempat tinggal sang kakek bersama dengan adik dan kakaknya.
Melansir dari Daily Mail, rumah kayu kakek Laomang Yang ini memiliki luas 1.600 persegi.
Hingga untuk tetap bertahan hidup, akhirnya kakek Laomang menjual rumahnya tersebut.
Namun tak pernah dibayangkan kakek Laomang Yang jika, rumah tua yang tampak reyot tersebut justru menjadi rezeki nomplok baginya.
Baca Juga: Perut Buncit Hilang Seketika, Rahasianya Hanya dengan Minum Jus Sederhana ini Buat Sarapan!
Sementara itu setelah rumah tersebut terjual dengan harga fantastis, keluarga Laomang pun pindah rumah, dan proses relokasi pun dilakukan.
Lantas, mengapa rumah kayu itu dihargai dengan nilai yang sangat fantastis bak rumah megah?
Ternyata rumah itu merupakan rumah kuno yang memiliki catatan sejarah luar biasa.
Selain itu, rumah itu terbuat dari kayu yang tidak sembarangan, jadi itulah alasan harganya bisa melambung sangat tinggi.
Menurut Daily Mail, diyakini rumah itu dibangun pada tahun 1368 hingga 1644, pada masa Dinasti Ming.
Selain itu, yang mengejutkan adalah rumah tersebut dibuat dari material langka yang digunakan pada era kerajaan di Tiongkok.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Nasi Kuning Pakai Rice Cooker, Trik ini Bikin Teksturnya Pulen dan Gurih!
Kayu yang digunakan untuk membangun rumah kayu tersebut adalah Phoebe Zhennan.
Material ini juga sering dikenal dengan istilah kayu emas sutera.
Kayu ini bisa berkilau laiknya emas ketika sudah diolah, dan biasanya digunakan oleh kerajaan untuk membangun istana dan properinya.
Pada masa dinasti Ming kayu ini sangat mewah ketika digunakan untuk membangun rumah.
Bahkan dikisahkan, bahwa seperti emas saja tidak cukup untuk membeli segelondong kayu spesial ini.
Di rumah kayu tersebut setidaknya ada 30 batang kayu dengan diameter 19 inci digunakan di dalam rumah yang tampak sederhana ini.
Saat ini bangunan ini sudah dipindahkan ke museum dan menjalani proses restorasi.
Kaisar Dinasti Ming memiliki takhta, perabot serta kamar tidur yang semuanya terbuat dari kayu ini.
Kayu ini dianggap memiliki ketahanan yang luar biasa.
Bahkan saking berharganya kayu jenis ini merupakan yang termahal dalam dunia furniture di China.
Tahun 2013 ada seorang pedagang kayu, yang menawar 8 gelondong pohon Phoebe zhennan, untuk ditukar dengan 22 rumah, tetapi tawaran itu ditolak.
(*)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul Auto Tajir Melintir! Kakek ini Berhasil Jual Rumahnya Seharga Rp 20 Miliar Padahal Cuma dari Kayu Reot, Terungkap Tempat Tinggalnya ini Punya Nilai Sejarah yang Tak Terduga ini!