Hal ini akhirnya membuat gula darah di dalam tubuh rendah atau hipoglikemia sehingga tubuhmu bergetar.
Biasanya tubuhmu juga akan menunjukkan gejala lain seperti merasa sangat lapar, sakit kepala, pusing, lemas, dan detak jantung meningkat.
Kondisi ini bisa berbahaya dan berakibat fatal apabila kamu abai dan tidak segera mengisi tubuhmu dengan glukosa.
Baca Juga: Kadar Gula Terlalu Rendah Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Penyebab dan Gejalanya Yuk!
Dehidrasi
Penting untuk tetap terhidrasi selama berolahraga untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Elektrolit sendiri berfungsi untuk mengontrol fungsi saraf dan otot.
Ketika berolahraga, pasti kamu mengeluarkan cairan dalam bentuk keringat, apalagi jika olahraga yang dilakukan adalah olahraga berat atau dilakukan di bawah sinar matahari.
Mengeluarkan keringat secara berlebih ini dapat membuatmu dehidrasi sehingga otot mengalami kram atau berkedut seperti gemetar.
Selain gemetar, gejala lain dari dehidrasi sebenarnya hampir mirip dengan hipoglikemi.
Oleh karena itu, jangan sampai kamu berolahraga dengan perut kosong dan meremehkan untuk selalu minum air putih.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein
Ada beberapa orang yang mengonsumsi kafein dalam bentuk kopi sebelum berolahraga supaya lebih bertenaga.
Sayangnya, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang terlalu banyak ternyata dapat membuat tubuhmu gemetar.
Biasanya, gemetar karena asupan kafein yang tinggi terjadi pada tangan, namun tidak menutup kemungkinan juga pada anggota tubuh lain.
Adapun gejala lain yang menyertai di antaranya adalah detak jantung yang cepat, pusing, mual, diare, dan tekanan darah yang tinggi.
(*)