Find Us On Social Media :

Mengenal Emotional Eating alias Kebiasaan Makan Padahal Nggak Lapar, Bagaimana Cara Mengatasinya?

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 28 Februari 2021 | 19:24 WIB

Emotional eating adalah ketika kita merasa ingin makan dikarenakan lapar secara emosional. Artinya, sebenarnya fisik kita tidak benar-benar lapar dan membutuhkan makanan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Pernahkah kamu merasa ingin sekali makan padahal perut sedang tidak lapar?

Atau pernahkah kamu merasa ingin makan ketika mood tiba-tiba berubah?

Ternyata, perilaku yang seperti ini dinamakan emotional eating.

Baca Juga: Bukan Diet, Ternyata Kunci Pola Makan Sophia Latjuba Adalah Mindful Eating, Apa Artinya?

Melansir Healthline, emotional eating dapat terjadi baik pada pria maupun wanita yang disebabkan oleh berberapa hal termasuk stress, perubahan hormon, dan isyarat lapar yang sudah tercampur antara lapar secara fisik atau lapar secara emosional.

Ketika seseorang stress dan dipenuhi dengan emosi yang negatif, biasanya ia akan merasa hampa atau kosong.

Nah, makanan dipercaya dapat mengisi kekosongan ini dengan menciptakan perasaan palsu tentang kepenuhan atau keutuhan sementara.

Baca Juga: 2 Artis Ini Sukses Lakukan Clean Eating hingga Ada yang Bikin Pangling

Artinya, perilaku mereka ini didasari oleh perasaan lapar secara emosional dan bukannya rasa lapar fisik sebenarnya.

Memang tidak mudah untuk membedakan antara perasaan lapar secara fisik dan emosional.

Oleh karena itu kamu perlu mengamati betul-betul kapan dan bagaimana perasaanmu saat lapar dan saat kenyang.

Baca Juga: Mengenal Clean Eating, Pola Makan yang Diterapkan Chef Renatta Saat Berbobot 74 Kg

Berikut ini adalah perbedaan lapar secara fisik dan lapar secara emosional yang dikutip dari Healthline.

- Lapar secara fisik biasanya dirasakan dari waktu ke waktu sedangkan lapar secara emosional muncul secara tiba-tiba

- Ketika kamu lapar secara fisik, kamu mengingkan berbagai jenis makanan. Sedangkan lapar secara emosional hanya membuatmu mengingkan satu makanan tertentu

- Lapar secara fisik membuatmu merasakan sensai kenyang dan membuatmu ingin berhenti makan, sedangkan lapar secara emosional tidak membuatmu merasakan kenyang

- Jika setelah makan kamu merasakan rasa bersalah, itu artinya kamu mengalami lapar secara emosional

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Diet Jennie Blackpink Untuk Dapat Body Goals! Pantas Saja G-Dragon Big Bang dan Kai EXO Sampai Kepincut!

Lapar secara emosional ini memang harus ditangani secara serius karena dapat meningkatkan risiko obesitas.

Obesitas sendiri dapat membahayakan kesehatan karena dapat memicu berbagai penyakit.

Untuk mengatasinya, kamu dapat mencoba cara-cara berikut yang direkomendasikan Healthline.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahun, 5 Menu Sarapan Ini Justru Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Lho!

- Berikan dirimu keyakinan dan pemahaman bahwa rasa lapar secara emosional tidak bisa dipadamkan dengan makan

- Temukan cara lain untuk mengatasi atau mengurangi stress, seperti menulis, membaca atau menonton

- Buat tubuhmu bergerak dengan berjalan-jalan atau melakukan olahraga tertentu

- Coba untuk meditasi yang bisa kamu pelajari di Youtube

- Membuat diari tentang kapan dan apa yang kamu makan untuk mengetahui apa yang memicu rasa lapar emosional

- Jika masih sulit untuk membedakan rasa lapar fisik dan emosional, coba untuk makan makanan yang sehat seperti buah atau makanan rendah kalori

- Singkirkan makanan atau camilan tidak sehat yang ada di rumah sehingga ketika kamu mulai merasa lapar secara emosional, tidak ada makanan yang dapat kamu makan

- Minta bantuan orang-orang terdekat untuk menemanimu ketika suasana hatimu berubah

 (*)