Bahkan, tempat tersebut sudah biasa menjadi tempat lari-lari dan aksi pelemparan batu.
Beruntung, saat mobilnya terkena lemparan batu, dirinya bisa selamat dan tak terluka.
"Dan tawurannya kan selalu di pengkolan ayam bulungan itu tu kang. Jadi di pengkolan antara 70 sama 6 itu tempat lari-larian tu. Timpuk-timpukan batu tu selalu di situ, parkir mobil di situ, terus kena lah."
"Kalau guanya sih nggak papa, kalau dulu kita kan paling bagian yang ngumpet-ngumpetnya lah, atau kemudian teriak-teriaknya lah atau apa," ujarnya.
Mendengar hal itu, Armand pun penasaran apakah semasa SMA, Najwa sudah mengendarai mobil sendiri.
"Berarti kamu udah bawa mobil ?" tanya pentolan grup band GIGI tersebut.
"Nggak itu pas waktu itu pas mau dijemput, orang aku nggak bisa nyupir kan kang. Pas tawuran kena lah kaca," terang wanita berusia 43 tahun tersebut.
Mendengar cerita Najwa, Armand menilai bahwa tawuran di zaman sekarang jauh lebih menakutkan.
Pasalnya, menurut Armand di zaman sekarang banyak yang membawa senjata tajam saat tawuran.
"Kalau tawurannya sekarang rada ngeri ya, kalau dulu sih nggak tahuya kalau angkatan gue tuh tawuran nggak ada yang bawa senjata, kalau sekarang kan pakai senjata," ujar sang penyanyi.
"Iya serem," pungkas Najwa Shihab.
(*)