Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AGrid.ID - Baru-baru ini tukang tambal ban di Jombang, Jawa Timur harus mengalami nasib nahas.Pasalnya, tukang tambal ban bernama Arif Rahmawan (41) itu mengalami kecelakaan saat memenuhi kewajibannya dalam bekerja.Diketahui sebagai warga Desa Brudu, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Arif kini disebutkan tewas.
Baca Juga: Microsoft Sebut Warganet Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara, Inilah Penyebabnya!Diinformasikan dari Kompas.com, Minggu (28/2/2021), Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko mengatakan, peristiwa yang menimpa Arif terjadi pada Jumat (26/2/2021) sekitar 19.30 WIB.Niat hati bekerja dan membenahi ban truk yang dikemudikan Manap (51) bersama kondekturnya Sukarman (61), kinerja arif justru berujung maut.Sudah berhasil menambal ban truk, Arif mulanya akan memasangkan kembali ban truk yang telah dibenahi.
Baca Juga: Bocah 12 Tahun Bikin Heboh dengan Unggah Video di Youtube Berisi Pesan Ancaman Terorisme di Bandara Incheon SeoulNahasnya, saat hendak memasang ban tiba-tiba saja ban truk tersebut meletus hingga membuat Arif terpental ke jalan.Tak hanya terpental, Arief juga tertimpa besi ring roda yang terlepas dari ban truk tersebut tepat di atas kepalanya.
Akibat kejadian tersebut, Arif akhirnya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian."Korban meninggal seketika di lokasi kejadian dan mengalami luka robek cukup parah di kepala bagian depan," kata Totok Wijanarko, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).
Baca Juga: Berani Masuk Kembali ke dalam Rumah yang Sedang Dilalap Si Jago Merah Demi Menyelamatkan Sang Buah Hati, Nahas Ibu dan Anak Ini Berujung Tewas TerbakarBeruntungnya, Sukarman atau kondektur truk yang ikut membantu hanya mengalami luka ringan.Dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) Kabupaten Lamongan, Sukarman kini masih dalam perawatan."Untuk kernet truk selamat, dan sekarang dirawat di RSMB hanya luka luka ringan," ujarnya.Atas kejadian ini, pihak berwajib terpaksa mengamankan truk dan sopirnya untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Viral Video Penjual Bakso di Jepang Fasih Bahasa Jawa, Rela Keliling Jajakan Dagangan demi Bantu Danai Pembangunan MasjidSelain itu, polisi juga minta masyarakat tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja."Dengan kejadian tersebut kita minta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan semoga hal serupa tidak terulang kembali," tandasnya.
Tak lain halnya dengan kejadian yang menimpa pekerja mesin bor PT. Bina Index Konsultan, bernama Jamal (35).Diketahui sebagai warga Desa Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung, Barat Jawa Barat, Jamal dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja.Dikutip dari TribunJateng.com, kejadian nahas yang menimpa Jamal terjadi pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 11.00 WIB bulan lalu.
Baca Juga: Sudah Purna Tugas, Kades di Bogor Justru Diciduk Pihak Berwajib Akibat Menyunat Uang Negara Nyaris Rp 1 MiliarJamal dikabarkan meninggal dunia lantaran tenggelam di bawah jembatan, Sungai Serayu, saat melakukan pengeboran bersama tiga rekannya."Para pekerja waktu itu sedang melakukan pengambilan sampel pembangunan jembatan jalur kereta api.""Sekira pukul 11.00 WIB, korban tiba-tiba terpeleset dan terjatuh ke sungai serayu dan sampai saat ini belum ditemukan," jelas Kepala Kantor Pertolongan SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, melalui keterangan tertulis kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (31/1/2021).
(*)