"Bukan kandang sapi, kandang kambing," jawab Haji Bolot. "Itu karena susah?" desak Deddy.
"Iya karena susah, nggak punya rumah, hidup di Jakarta ini," aku sang pelawak.
Lantaran himpitan ekonomi, Haji Bolot dengan terpaksa memboyong keluarganya untuk tinggal di sebuah kandang kambing milik sang nenek.
"Itu karena rumah nggak muat apa gimana?" tanya Deddy.
Baca Juga: Miliki Rumah Senilai Rp 30 M, Haji Bolot Tolak Tawaran TV Syuting Ulas Rumahnya Gara-gara Hal Ini
"Karena kita nggak punya rumah, apalagi anak dua, waktu itu bingung mau tidur di mana.
"Akhirnya, ada kandang kambing, kambingnya udah dijual ama nenek nih, akhirnya kita tidur di situ, pinggirnya pager bambu," cerita Haji Bolot.
Tidur di kandang kambing, Haji bolot mengakui hanya beralaskan tikar.
Bahkan, ia dan sang istri harus putar otak jika hujan datang dan tempat berteduhnya itu bocor.
"Tidur di situ ama anak, ama istri, nggak pakai kasur, tiker aja," ungkap sang Pelawak.
"Sekitar dua tahun di situ, atapnya pakai daun kelapa. Pas hujan atapnya pada bocor, kita cari daun bacang buat nutupin, biar nggak kehujanan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Kini Jadi Pelawak Tajir hingga Disebut Miliki Kontrakan 142 Pintu, Haji Bolot Ngaku Pernah Hidup Melarat Sampai Rela Boyong Anak dan Istrinya Tinggal di Kandang Kambing: Kalau Lagi Hujan Bocor (*)