Grid.ID – Pada Jumat (26/2/2021) lalu, resmi sudah menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dilantik jadi Wali Kota Medan, Sumatera Utara.
Menariknya, pelantikan Bobby Nasution sebagai orang nomor satu di Kota Medan tersebut mendapat pengawalan dari anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Usut punya usut, pengawalan Paspampres tersebut merupakan protokol keamanan bagi Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu yang merupakan keluarga Presiden Jokowi.
Selain kehadiran Paspampres, sorot mata publik juga mengarah kepada penampilan Kahiyang Ayu yang mencolok dengan perpaduan warna merah dan putih.
Perancang Busana, Merdi Sihombing turut memuji penampilan Kahiyang yang ternyata menggunakan kain Sadum Sipirok asal Tapanuli Selatan.
"Itu baju kurung dengan menggunakan kain Sadum Sipirok dari Tapanuli Selatan yang dibuat dalam bentuk setelan, jadi pengembangan dari ulos Parompa Sadum untuk keperluan fashion," kata Merdi dikutip dari Tribun-Medan, Minggu (28/2/2021).
Kendati lahir dan besar di Pulau Jawa, Kahiyang tampak begitu cantik mengenakan kain khas Sumatera.
Merdi menuturkan bahwa penampilan Kahiyang menggunakan setelan etnik dari Sipirok ini dinilai sebagai bentuk representatif khas wanita Sumatera.
"Penggunaan model ini ingin melambangkan benar-benar orang Sumatera. Orang Sumatera ini terutama Tapanuli Utara, Selatan yang memang tradisinya ini penggunaan baju kurung karena kan kita ini Melayu ya".
"Ini sudah benar sekali dengan merepresentatifkan perempuan dari Sumatera khususnya Sipirok, Tapanuli Selatan," ujarnya.
Terkait kain Sadum Sipirok ini, Merdi Sihombing menjelaskan bahwa setelan ini sering digunakan saat momen bahagia ataupun dalam acara adat yang menyiratkan rasa bahagia.
"Untuk acara kebahagiaan atau adat. Perempuan Sumatera memang harus pakai bajunya yang baju kurung begini," ujar Merdi.
Ia mengatakan, pakaian ini melambangkan kebahagiaan karena bukan hanya dibuat khusus orang Tapanuli, entah dia Toba, Simalungun, Karo.
Kahiyang memakai kain Sadum Sipirok ini momentumnya tepat sekali, ketika suaminya dilantik menjadi kepala pemerintahan di kota Medan.
Merdi menilai, outfit yang dipakai Kahiyang ini sebagai bentuk untuk memperkenalkan kain khas daerah selain motif ulos yang sudah familiar di kalangan masyarakat.
Bahkan, Merdi Sihombing menuturkan bahwa kain Sadum Sipirok ini bisa menjadi tren di kemudian hari.
"Khususnya Sumut, bahwa Sipirok Tapanuli Selatan sudah punya setelan yang tidak kalah bagus dengan kain lain yang ada di Indonesia," ucap dia.
"Mengingat dia ini sebagai role model di kalangan ibu muda, apa yang dipakai dia menjadi panutan untuk yang lain. Ini positif sekali maksudnya," Merdi Sihombing melanjutkan.
Terkait paduan warna, Merdi melihat Kahiyang seseorang yang percaya diri apabila dilihat dari warna yang dikenakan lantaran masih jarang wanita berani menggunakan warna merah.
"Dia pinter banget untuk memadupadankan warna merah di atas dan di bawahnya itu dengan pengembangan ulos Sadum dari Sipirok. Jadi sangat serasi sekali," katanya.
Merdi menilai, bisa jadi orang lain akan memakai warna putih untuk atasannya. Tapi Kahiyang memilih warna merah.
"Saya melihat dia ini pribadi yang cukup percaya diri. Karena kalau orang yang pakai baju merah itu harus percaya diri, tidak semua orang berani pakai warna merah," tutur dia.
"Ketika warna merah ini bagus dipadupadankan, ini akan terlihat suit dan elegan dan model ini dapat di Kahiyang."
"Ini akan menjadi sebuah tren baju ibu muda, khususnya ibu muda yang ada di Sumut dan dari masyarakat etnis Batak Sipirok Angkola," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Apa Itu Kain Sadum Sipirok Pakaian Kahiyang saat Dampingi Bobby Dilantik? Paspampres Tetap Kawal
(*)