Dikutip dari Allkpop.com, DSP Media akhirnya merilis pernyataan yang berisi penjelasan mengenai hengkangnya Lee Hyunjoo dari grup APRIL.
Melalui pernyataan tersebut, agensi menyatakan bahwa mulanya Lee Hyunjoo adalah seorang trainee artis di DSP Media.
Saat APRIL dibentuk, agensi meyakinkannya dan keluarganya agar setuju Lee Hyunjoo ikut bergabung dalam grup.
Namun karena kondisi fisik dan mentalnya, Lee Hyunjoo mengalami kesulitan saat beraktivitas bersama APRIL.
"Setelah dia debut, karena kondisi fisik dan mentalnya, ia mengalami kesulitan selama berpartisipasi dalam kegiatan APRIL, karena inilah, banyak konflik dan anggota lainnya mengalami kerusakan," jelas agensi.
DSP Media pun menyatakan karena hal tersebut, pihaknya tak bisa memastikan siapa yang menjadi korban atau pelaku sebenarnya dalam kasus ini.
"Semua mengalami masa-masa sulit dan menderita, dan kami memutuskan bahwa tidak ada yang bisa disebut sebagai korban atau pelaku," lanjutnya.
Agensi kemudian menjelaskan bahwa Lee Hyunjoo menyatakan dirinya ingin meninggalkan grup selama promosi lagu 'Tinker Bell'.
Pihaknya bahkan mengaku sempat menentang keputusan tersebut.
Namun akhirnya agensi memutuskan mengabulkan keinginan tersebut, dan mendukung karier Lee Hyunjoo sebagai seorang artis.
Di akhir pernyataan tersebut, agensi meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan rumor palsu karena dapat melukai Lee Hyunjoo dan member APRIL lainnya.
(*)