Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Sosok super mega bintang Ivan Gunawan kini sudah menikmati jerih payahnya di dunia hiburan.
Pamor Ivan Gunawan yang sudah mentereng, ternyata berkat kegigihannya semenjak masa mudanya.
Sejak 2002, Ivan Gunawan sudah mengikuti berbagai ajang modeling hingga berkarier di dunia fashion.
Tak heran, kini nama Ivan Gunawan sudah dikenal seantero Tanah Air.
Apalagi berbagai desain kelas tinggi yang kerap digunakan para artis, Ivan Gunawan sering berkontribusi dalam hal tersebut.
Ternyata, memulai kariernya di dunia hiburan tentu tak semudah yang dibayangkan.
Di usianya yang berkepala dua, Ivan rela mengubah sosok rupawannya menjadi lebih feminim.
Hal itu dilakukan Ivan agar bisa dikenal oleh banyak orang.
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Trans7 Official, Ivan Gunawan membeberkan hal tersebut kepada Deddy Corbuzier dalam acara OOTD.
Kala itu, Ivan dan Deddy sedang melihat kilas balik foto-foto perjuangan sang desainer sejak awal kariernya.
Satu foto Ivan yang menarik perhatian Deddy adalah ketika dirinya tampil feminim dengan riasan yang cantik.
"Jadi gue tuh bawain stasiun TV, gue jadi komentator," ujar Ivan.
Awal mula kariernya di dunia hiburan, media sosial masih belum semeledak zaman sekarang.
Itulah mengapa Ivan mencari inisiatif agar dirinya cepat dikenal oleh publik.
"Pada waktu itu gue mencari karakter apa ya kira-kira yang bisa bikin boom."
"Pada waktu itu kan gak ada viral, gak ada namanya social media kan, jadi kita harus meng-explore apa ya."
"Kira-kira gue membangun kelucuan dengan apa, orang cepet mengenal gue dengan apa," jelas Ivan.
Selain mengubah penampilannya, Ivan Gunawan juga mencari nama yang unik sebagai julukan khasnya.
"Waktu itu tuh nama gue Madam Igun," imbuh Ivan.
Demi perjalanan kariernya terus melejit di dunia hiburan, Ivan rela berdandan feminim setiap hari kemanapun perginya.
"Jadi, gue ke mana-mana dandan gini setiap hari, mau ke Senayan City, mau ke Plaza Senayan," lanjut Ivan.
Meski berpenampilan layaknya wanita tulen, Ivan mengakui tak ada yang peduli dan mengolok-olok gayanya kala itu.
"Gak ada yang peduli, (pada) cuek."
"Kalau sekarang mungkin gue udah dihujat, udah di-bully kali," tukas Ivan.
(*)