Find Us On Social Media :

Mengenal Long Covid yang Sempat Dialami Uya Kuya Usai Dinyatakan Negatif Corona, Dokter: 21 Persen Pasien yang Sembuh Mengalaminya

By Devi Agustiana, Selasa, 2 Maret 2021 | 14:30 WIB

Meskipun sudah dinyatakan negatif Covid-19, masih ada beberapa kondisi yang cukup menganggu kesehatan. Di antaranya Long Covid yang juga dialami Uya Kuya.

Ketua Dewan Pakar IDI Profesor Menaldi Rasmin, mengatakan Long Covid merupakan gejala Covid-19 yang masih dirasakan pasien berbulan-bulan meski pasien telah sembuh atau negatif dari virus.

Ia melanjutkan, berdasarkan data yang ada sebanyak 21 persen yang sembuh akan mengalami Long Covid.

Baca Juga: Demam Setelah Vaksinasi Covid-19? Tidak Perlu Khawatir, Ini Penjelasan Ahli!

"Ini jadi masalah pada paru-paru, karena 21 persen pasien akan mengalami gejala long Covid-19," ujar Menaldi dalam jumpa pers 1 tahun pandemi di Indonesia secara virtual yang Grid.ID kutip dari Tribunnews.com.

Menaldi mengatakan, dari data tersebut, Long Covid dapat menyebabkan adanya gangguan struktur di paru-paru.

"Sehingga ada infeksi berulang dan berobat berulang," ujar dia.

Baca Juga: Ini Jawaban Ahli Saat Ditanya Apakah Virus Corona Menyebar di Air Banjir, Jangan Kaget!

Selain mengganggu fungsi paru-paru, Long Covid-19 juga akan membuat fungsi jantung, organ lain, maupun saraf terganggu.

Hal yang sama juga diungkap dokter spesialis penyakit dalam, Eka Ginanjar.

Menurut Eka, sampai saat ini penelitian Long Covid-19 masih terus berjalan.